Nasional

Buntut Umpat ‘Goblok’ Penjual Es Teh, Gus Miftah Lengser dari Utusan Khusus Presiden

89
×

Buntut Umpat ‘Goblok’ Penjual Es Teh, Gus Miftah Lengser dari Utusan Khusus Presiden

Sebarkan artikel ini

Bandar Lampung (LB): Ustaz Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah mengumumkan mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Keputusan lengser ini dilakukan usai viral sebuah video dia mengolok-olok dan mengumpat “goblok” kepada seorang penjual es teh bernama Sunhaji di acara Magelang Bersalawat pada November 2024 lalu.

Miftah menyampaikan secara langsung pengunduran dirinya di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, Jumat (6/12/2024).

“Saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam. Setelah berdoa bermuhasabah dan istikharah saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan,” ujar Gus Miftah dalam konferensi pers, Jumat (6/12/2024).

Dia juga menyampaikan keputusan ini dia ambil bukan karena ditekan siapa pun atau permintaan siapa pun.

“Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan siapapun, bukan permintaan siapapun tapi semata mata keputusan ini saya ambil karena rasa cinta, hormat dan cinta mendalam pada Presiden Prabowo,” ucapnya

Miftah juga terlihat menangis saat mengumumkan pengunduran diri dari jabatan utusan khusus presiden. Dia mengaku menangis karena tidak bisa memenuhi ekspektasi Presiden Prabowo Subianto.

“Yang membuat saya terharu bukan saya kehilangan jabatan. Bahwa kepercayaan Pak Prabowo kepada saya sangat besar, sangat besar, yang notabenenya saya latar belakang anak jalanan, yang bergaul dengan dunia premanisme, lokalisasi dan klub malam bahkan,” kata Miftah.

Miftah mengaku terharu dengan kebesaran hati Presiden Prabowo yang memberinya kesempatan menjabat. “Yang membuat saya terharu adalah betapa besarnya hati dan jiwa beliau memberikan kesempatan kepada saya,” ujar dia.

“Dan yang membuat saya meneteskan air mata adalah saya belum bisa menjadi apa yang menjadi ekspektasinya Bapak Prabowo,” ujar Miftah.

Selanjutnya, dia juga mengaku sudah menyampaikan ini kepada Seskab Mayor Teddy. Gus Miftah menyebut Mayor Teddy tidak dalam rangka menyuruh atau menolak.

“Saya belum berkomunikasi dengan beliau (Presiden Prabowo), karena sekali lagi saya sampaikan tidak ada tekanan dari siapa pun, tidak ada permintaan dari siapa pun, tapi saya sudah berkomunikasi dengan Pak Seskab.”

Dia menyebut Mayor Teddy menyerahkan segala keputusan kepadanya. “Pak Seskab hanya menjawab ‘keputusan ada di Gus, kembali ke keyakinan dan hati nurani Gus Miftah’, beliau tidak dalam rangka menyuruh atau menolak, semalam itu, semalam,” ucapnya.

Hina Pedagang Es Teh

Sebelumnya viral sebuah video Gus Miftah mengolok-olok seorang pria bernama Sunhaji yang sedang berjualan es teh saat acara Magelang Berselawat pada akhir November 2024. Dalam video tersebut nampak Gus Miftah menghina Sunhaji dan diikuti tawaan orang-orang di sekitarnya. Akibat aksi kurang pantasnya tersebut, Miftah sampai mendapat teguran Presiden Prabowo lewat Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya.

Tindakan Miftah tersebut menuai kecaman publik yang menilai etika Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan itu buruk dan tidak pantas.

Tindakannya ini mengundang reaksi negatif dari banyak pihak, yang menilai seorang tokoh agama seharusnya tidak merendahkan dan menghina orang lain, apalagi pedagang kecil yang berjuang mencari nafkah. (ak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *