NasionalPendidikan

Pertama di Indonesia! FGII dan Kemenlu RI Bahas Persiapan AFMAM untuk Siswa SMA Jakarta

237
×

Pertama di Indonesia! FGII dan Kemenlu RI Bahas Persiapan AFMAM untuk Siswa SMA Jakarta

Sebarkan artikel ini

Jakarta (LB): Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) Jakarta dengan dukungan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), sedang menyiapkan penyelenggaraan ASEAN Foundation Model ASEAN Meeting (AFMAM) for Students.

Hal ini terungkap saat FGII beraudiensi dengan Kantor Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI, Jumat (23/8/2024) Pukul 14.00-15.30 WIB dan diterima Sekretaris Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI, Carolina Tinangon.

Dalam pertemuan ini, FGII dan Kemenlu Republik Indonesia membahas detail persiapan acara AFMAM for Students yang akan melibatkan 200 siswa SMA se-DKI Jakarta. Kegiatan ini bertujuan menginternalisasi nilai-nilai ASEAN dalam menyambut Komunitas Ekonomi ASEAN.

Ketua Pelaksana AFMAM for Students, Hardianto Widyo Priohutomo, menyampaikan talkshow akan diselenggarakan pada 17 September 2024 yang diikuti sebanyak 200 siswa.

“Setelah talkshow peserta akan diseleksi menjadi 30 siswa terbaik yang akan berperan sebagai delegasi perwakilan negara anggota ASEAN dalam simulasi meeting yang dijadwalkan pada 10-15 Oktober 2024 di Universitas Katolik (Unika) Atma Jaya, Jakarta,” ucap Hardianto, Sabtu (24/8/2024).

Hardianto juga menyebutkan kegiatan ini sangat penting karena bertujuan menjadikan siswa SMA sebagai bagian dari masyarakat ASEAN, sesuai amanat Kemenlu dan Kemendikbud.

FEDERASI Guru Independen Indonesia (FGII) beraudiensi dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia pada Jumat (23/8/2024), dalam rangka persiapan pelaksanaan ASEAN Foundation Model ASEAN Meeting (AFMAM) for Students.

“AFMAM for Students ini bukan hanya kegiatan simulasi meeting ASEAN, tetapi
kami menjalankan amanat Kemenlu dan Kemendikbud melalui buku pegangan ASEAN yang mereka buat bersama, yaitu amanat untuk menjadikan siswa SMA kami bagian dari masyarakat ASEAN, terutama untuk berdiskusi mencari alternatif solusi melalui ASEAN Way, yaitu konsensus demi kesepakatan bersama,” ujarnya.

Hardianto juga mengungkapkan Kemenlu sangat mengapresiasi dan mendukung penuh penyelenggaraan AFMAM for Students ini karena dinilai mendukung kerja sama ASEAN.

“Kemenlu menilai kegiatan ini sangat mendukung program kerja Ditjen Kerja Sama ASEAN dalam membangun kesadaran siswa untuk menjadi warga ASEAN yang aktif,” ujarnya.

Menanggapi rencana penyelanggaraan AFMAM for Students ini, Sekretaris Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI, Carolina Tinangon, menegaskan Kemenlu siap memberikan dukungan penuh terhadap acara ini.

“Kami siap memberikan dukungan yang diperlukan, mulai dari narasumber hingga materi pendukung kegiatan yang tadi disebutkan pihak FGII,” kata Carolina.

Dia juga menjelaskan pentingnya kegiatan seperti AFMAM bagi siswa SMA Indonesia untuk mengingatkan mereka adalah bagian dari ASEAN.

“Kegiatan ini penting untuk mengingatkan siswa SMA Indonesia bahwa mereka adalah bagian dari ASEAN. Persiapan yang matang diperlukan agar setiap pemuda Indonesia siap menghadapi tantangan sumber daya manusia dari negara anggota ASEAN lainnya, terutama menjelang Masyarakat Ekonomi ASEAN 2025,” pungkasnya. (Em)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *