Jakarta (LB): Pimpinan Pusat Muhammadiyah menunjuk Muhadjir Effendy untuk memimpin tim pengelolaan tambang. Saat ini Muhadjir menjabat Ketua Bidang Ekonomi, Bisnis, dan Industri Halal PP Muhammadiyah.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengungkapkan penunjukan Muhadjir merupakan langkah kewaspadaan, kecermatan, dan keseksamaan Muhammadiyah dalam rangka menerima tawaran Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) dari pemerintah.
Dilansir detikcom, Minggu (28/7/2024), Haedar menekankan penunjukan Muhadjir bukan karena kapasitasnya sebagai Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), namun karena kapasitas Muhadjir di dalam organisasi Muhammadiyah.
“Karena sikap kewaspadaan, keseksamaan, dan kecermatan yang kami lakukan, kami menyusun tim pengelolaan tambang yang diketuai Prof Muhadjir Effendy selaku Ketua PP Muhammadiyah yang bidangi bisnis dan ekonomi, bukan sebagai Menko PMK,” tegas Haedar dalam konferensi pers virtual, Minggu (28/7/2024).
Sementara itu, dalam hasil Konsolidasi Nasional menyebutkan Muhammadiyah akan berusaha semaksimal mungkin dan penuh tanggung jawab melibatkan kalangan profesional dari kalangan kader dan warga persyarikatan, masyarakat di sekitar area tambang, sinergi perguruan tinggi, dan penerapan teknologi yang meminimalkan kerusakan alam.
Muhammadiyah juga mengklaim telah memiliki sumber daya manusia yang amanah profesional dan berpengalaman di bidang pertambangan. Apalagi di beberapa perguruan tinggi Muhammadiyah pun memiliki program studi pertambangan, sehingga usaha tambang bisa jadi tempat praktik dan pengembangan bisnis dengan baik.
Berikut daftar tim pengelolaan tambang Muhammadiyah:
- Ketua: Muhadjir Effendy
- Sekretaris: Muhammad Sayuti
- Anggota: Anwar Abbas
- Anggota: Hilman Latief
- Anggota: Agung Danarto
- Anggota: Achmad Dahlan Rais
- Anggota: Bambang Setiaji
- Anggota: Arif Budimanta
- Anggota: M. Nurul Yamin
- Anggota: Azrul Tanjung. (AK)