LAMPUNGBAROMETER.ID – Sejumlah media Iran, Mehr, Tasnim dan Press TV melaporkan pada Senin (20/5/2024) Presiden Ebrahim Raisi dikonfirmasi tewas dalam kecelakaan helikopter yang ditumpanginya di pegunungan barat laut, Minggu (19/5/2024).
“Presiden Republik Islam Iran, Ayatollah Ebrahim Raisi, mengalami kecelakaan saat bertugas dan menjalankan tugasnya untuk rakyat Iran dan menjadi syahid,” kata kantor berita Iran itu dikutip dari AFP.
“Presiden Raisi, menteri luar negeri dan seluruh penumpang helikopter tewas dalam kecelakaan itu,” kata pejabat yang meminta tidak disebutkan namanya seperti dikutip dari Reuters, Selasa (21/5/2024).
Sebelumnya, Kepala Bulan Sabit Merah Iran, Pir-Hossein Kolivand, mengatakan Senin pagi tidak ada tanda-tanda kehidupan orang-orang yang ada di dalam helikopter tersebut. Dalam update kantor berita Fars, lokasi itu berada di 100 kilometer kota Tabriz, dekat sebuah desa bernama Tavil.
Kecelakaan terjadi Minggu sore waktu setempat. Helikopter yang ditumpangi Raisi jatuh di pegunungan dekat perbatasan Azerbaijan dan Iran.
Dalam laporan sejumlah media, helikopter itu menampung total sembilan orang saat kejadian. Raisi bepergian dengan helikopter tersebut karena peresmian bendungan baru kerja sama Iran dan Azerbaijan, Qiz-Qalasi.
Dia juga sempat memberi pernyataan ke media soal bagaimana dia berharap bendungan yang dibuat kedua negara bisa bermanfaat bagi warga.
“Bendungan ini bisa menyediakan transit yang aman tak hanya bagi barang-barang, tapi juga penumpang dan turis,” katanya.
Terlihat pula momen lain ketika Raisi berada di dalam helikopter dan melihat ke arah luar helikopter yang diyakini sebagai momen terakhir Raisi sebelum helikopter yang membawanya jatuh.
Raisi merupakan salah satu pemimpin yang disegani di Iran dan dianggap sosok yang tepat menggantikan Pemimpin Tertinggi Iran Ayyatullah Khamenei.(*/red)