Pringsewu (LB): Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Pringsewu, Jahara Siregar, M.Pd., meminta dewan juri Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kabupaten Pringsewu memberikan penilaian secara profesional.
Hal itu disampaikan Jahara Siregar saat memberikan arahan menyambut para dewan juri FLS2N Kabupaten Pringsewu di SMAN 2 Pringsewu, Sabtu (4/5/2024).
“Kami meminta kepada para dewan juri bisa memberikan penilaian kepada peserta lomba secara profesional berdasarkan kualitas para peserta lomba,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan tahun ini menjadi yang pertama kegiatan FLS2N di Kabupaten Pringsewu dikelola oleh MKKS, sebab sebelumnya even ini dikelola oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia dan Seni Budaya.
“Kegiatan ini baru pertama kali dikelola MKKS, sebelumnya dikelola MGMP Seni Budaya dan Bahasa Indonesia. Oleh sebab itu, kami minta maklum atas segala kekurangan karena kami masih belajar,” ungkap Jahara.
Selanjutnya Jahara menegaskan melalui tangan para dewan juri, pihaknya berharap akan mendapatkan yang terbaik untuk mewakili Kabupaten Pringsewu di tingkat yang lebih tinggi. Dia juga mengungkapkan dalam beberapa tahun terakhir prestasi Kabupaten Pringsewu di ajang tahunan FLS2N dan O2SN menurun dan kalah bersaing.
“Kegiatan ini berjenjang dari kabupaten hingga tingkat nasional yang rutin digelar setiap tahun. Tahun ini, setelah melakukan evaluasi kami mencoba melibatkan juri independen agar dapat melahirkan bibit seniman berkualitas sehingga para pemenang nantinya mampu bersaing di level yang lebih tinggi. Oleh karena itu, kami berharap para juri bisa bekerja keras untuk menghasilkan yang terbaik,” katanya.
Sementara itu, Koordinator Dewan Juri, Hari Jayaningrat, mengatakan keterlibatan para dewan juri yang merupakan praktisi di bidangnya masing-masing atas permintaan MKKS SMA Kabupaten Pringsewu dengan tujuan mampu melahirkan pemenang lomba yang mampu bersaing di level Provinsi dan Nasional.
“Saya dihubungi oleh MKKS Pringsewu untuk melibatkan teman-teman seniman dan jurnalis sebagai dewan juri. Harapannya adalah akan lahir pemenang yang betul-betul berkualitas,” tandasnya. (Andi)