Bandar Lampung (LB): Bencana banjir akibat jebolnya tembok pembatas embung di Perumahan Citra Garden menyisakan duka mendalam bagi para warga yang terdampak.
Sakim, salah satu warga korban banjir di Jalan Banten Gang Pemuda 2 RT 02, RW 02 LK 2, Kelurahan Bakung, Telukbetung Barat, menceritakan peristiwa banjir sebesar saat ini baru pertama kali terjadi.
Dia mengharap bantuan fasilitas dari pemerintah, seperti pagar rumahnya yang jebol diterjang banjir, perbaikan jalan yang rusak parah pascabanjir serta pengerukan pasir dari drainase yang mengalami pendangkalan satu setengah meter.
Selain itu, masyarakat korban banjir juga membutuhkan bantuan peralatan rumah tangga seperti tempat tidur dan pakaian.
Kinerja Pemerintah Kota Bandar Lampung terkait peristiwa bencana banjir yang melanda pemukiman warga di wilayah Perumahan Citra Garden pada Jumat (12/4/2024) dini hari itu, menuai kritikan pedas dari tokoh masyarakat Lampung Alzier Dianis Thabranie.
“Penyebab dan dampak banjir seharusnya sudah diantisipasi dinas-dinas terkait di Pemkot Bandar Lampung yang menangani wilayah real estate tersebut,” kata Alzier, Jumat (12/4/24).
Alzier merasakan keanehan dari tim satuan kerja pada dinas terkait yang dianggapnya jauh dari ekspektasi.
“Aneh sekali tenaga ahli yang bekerja di Kota Bandar Lampung itu, apa Ibu Wali Kota tidak bisa cari orang-orang yang cerdas khusus menangani banjir di Kota Bandar Lampung,” ucap Alzier keheranan.
Politisi senior ini menyarankan agar Wali Kota Bandar Lampung sesekali belajar siklus hidrologi (pengelolaan air berkelanjutan) dari Kota Amsterdam di Belanda.
“Cobalah belajar dalam masalah tata kelola air ini, barangkali Ibu Wali Kota belum pernah melihat Kota Amsterdam di Negeri Belanda sana, bagaimana menangani masalah air hidrologi,” pungkasnya.
Diketahui, pada H+3 Lebaran Idul Fitri 1445, sejumlah wilayah di Kota Bandar Lampung dilanda banjir, di antaranya Kampung Pasar Ambon, Kelurahan Pesawahan, Teluk Betung Selatan; dan Kampung Cipagoh Sukarame 2, Teluk Betung Barat
Kemudian, Kelurahan Umbul Kunci, Kelurahan Bakung Teluk Betung Barat, Kedaton Bandar Lampung, Jalan Kelurahan Perwata, Kecamatan Teluk Betung Timur, hingga Perumahan Elit Citra Garden.
Pantauan media ini, tampak hamparan tanah rawa seluas puluhan hektar di Kampung 40 Bakung, Telukbetung Barat yang selama ini menjadi muara limpahan air ketika terjadi banjir di daerah setempat. Warga berharap Pemerintah Kota Bandar Lampung maupun Pemerintah Provinsi Lampung dapat mengakuisisi tanah tersebut untuk dijadikan embung penampungan air. (*/red)
