Gaya HidupPendidikanSeni Budaya

Kenang 17 Tahun Wafatnya Ketua Pertama, UKMF KSS FKIP Unila Gelar Diskusi dan Doa Bersama

205
×

Kenang 17 Tahun Wafatnya Ketua Pertama, UKMF KSS FKIP Unila Gelar Diskusi dan Doa Bersama

Sebarkan artikel ini

Bandar Lampung (LB): Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas Kelompok Studi Seni (UKMF KSS) Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unila menyelenggarakan Buka Bersama dan Ngobrol Perkara Ilmu (Bukber dan Ngopi) dalam rangka Mengenang 17 Tahun wafatnya mantan Ketua KSS yang pertama, Heru Triarto, yang meninggal akibat kecelakaan pada Tahun 2007 silam.

Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung Aula J Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung, Sabtu (23/3/2024), yang dihadiri seluruh pengurus, anggota dan para alumni UKMF KSS FKIP Unila.

Ketua UKMF KSS FKIP Unila, Dimas Aditya, menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan silaturahmi antar pengurus, anggota, dan para senior yang merupakan alumni KSS.

“Kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi antar keluarga besar UKMF KSS Unila serta mengirim doa kepada para almarhum dan almarhumah mantan anggota dan pengurus KSS yang telah wafat. Sebab, tanpa jasa-jasa mereka maka tidak mungkin UKMF KSS ini bisa seperti sekarang,” ujar Dimas.

Selanjutnya, salah satu senior KSS Ahmad Tohamudin, dalam sambutannya mewakili para senior mengucapkan terima kasih kepada panitia dan seluruh pengurus yang telah berhasil menyelenggarakan kegiatan ini.

FOTO BERSAMA. Keluarga Besar UKMF KSS FKIP Unila foto bersama usai kegiatan Doa Bersama dan Diskusi yang digelar Aula J FKIP Unila, Sabtu (23/3/2024).

Menurut Ahmad, kegiatan ini sangat bermakna untuk menyambung tali silaturahmi antar anggota dan keluarga besar UKMF KSS Unila dan mengenang kerja keras dan perjuangan para pendahulu KSS.

“Kegiatan seperti ini sangat mahal dan begitu bermakna karena kita bisa saling bertatap muka bersilaturahmi sekaligus juga bisa mendapatkan wawasan dan pemahaman tentang sejarah KSS yang sesungguhnya. Saya mewakili para senior mengucapkan terima kasih kepada panitia dan pengurus yang sudah bekerja keras sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik dan lancar,” ujarnya.

Selain diisi dengan pembacaan Surat Yasin dan Doa Bersama, kegiatan ini juga diisi diskusi dengan menghadirkan narasumber pengelola Media Online lampungbarometer.id Anton Kurniawan, dengan moderator Novri Rahman meminta mahasiswa harus peka terhadap peristiwa dan perubahan yang terjadi di lingkungan kampus.

“Mahasiswa harus punya kepekaan yang luar biasa menyikapi berbagai peristiwa dan perubahan yang terjadi di lingkungan kampus. Sebagai agen perubahan, mahasiswa harus mampu menjaga kewarasan dan memiliki motivasi yang kuat demi perubahan ke arah yang lebih baik,” ujarnya.

Selain itu, sebagai calon guru, dia juga meminta anggota dan pengurus KSS pada saatnya nanti mampu menjadi guru yang menginspirasi bagi siswa dan sekolahnya.

“Kelak kalian akan lulus, dan sebagai mahasiswa FKIP kalian akan menjadi guru meskipun tidak juga harus demikian. Namun, yang paling penting kalian harus bisa menjadi personal yang bisa menginspirasi siswa dan sekolah,” tegasnya.

Sementara itu, Yudhi Bachtiar, salah satu alumni yang kini menjabat sebagai salah satu Kepala Bidang di Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Utara sempat juga memberi wejangan supaya mahasiswa tetap semangat mengejar cita-citanya, salah satunya dengan mengikuti kegiatan yang mampu menjadi nilai tambah kelak ketika lulus. Menurutnya, berproses di UKMF KSS FKIP Unila, salah satu hal positif yang mampu memberi penguatan.

“Saya Prodi Fisika dan organisasi saya KSS sejak dulu. Seluruh proses yang saya jalani sebagai mahasiswa dan sebagai anggota KSS memberikan dampak yang luar biasa bagi karir saya hingga saat ini. Pesan saya, berproseslah dengan baik, jalani semuanya dengan penuh keyakinan. Insya Allah pada waktunya nanti kalian akan paham apa manfaat dari proses kalian di KSS ini,” ujar Yudhi. (R-2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *