Pesawaran (LB): Hapipi (40) warga Dusun Pasar Minggu, Desa Gedong Tataan, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran tersengat listrik tegangan tinggi saat memperbaiki atap ruko Master Chicken di Gedong Tataan, Jumat (19/1/2024).
Menurut Rima, salah satu pemilik ruko yang berdekatan dengan lokasi kejadian, insiden tersebut bermula saat korban diminta bosnya memperbaiki atap kios Master Chicken yang bocor saat kondisi atap sedang basah.
“Memang dari pagi kan hujan gerimis gitu di sini. Memang ada yang kerja di ruko ku itu tiga orang di ruko tapi cuma ngelepo-lepo, nggak naik-naik ke atas nggak. Nah yang kesetrum itu naik dari atas Master Chicken yang di ujung dekat WC itu. Nggak ada yang tahu dia naik ke situ, itu disuruh sama bosnya. Tiba-tiba ada suara seperti ada yang jatoh dan tiba-tiba listrik mati,” katanya.
Selanjutnya, Rima mengatakan mungkin saat berada di atap tanpa sengaja korban menyenggol kabel listrik tegangan tinggi sehingga tubuhnya mengalami luka bakar cukup serius dan mengakibatkan arus listrik di seputaran padam.
Dia mengungkapkan tiba-tiba terdengar banyak warga menjerit dan mengatakan bahwa korban tersetrum, tapi tidak ada warga yang berani naik untuk mengevakuasi korban karena kondisi atap yang basah dan tidak ada jalan menuju ke atas.
“Korban sempat tergeletak di atas atap ruko lebih 10 menit dan tidak ada yang bisa menolong karena tidak tahu naiknya lewat mana, tidak ada jalan. Lalu suami saya mencari tangga dan meminta tukang yang kerja di toko kami untuk menurunkan korban lewat toko kami. Jadi bukan pekerja di ruko kami,” ungkap Rima.
Selanjutnya, ucap Rima, seperti yang terlihat dalam video yang beredar, di tengah cuaca hujan rintik-rintik warga dan pekerja ruko bersama-sama menurunkan korban dari atap ruko dengan menggunakan tangga yang diberikan suaminya.
Setelah berhasil diturunkan dari atap, korban yang mengalami luka bakar serius segera dibawa ke Rumah Sakit Daerah Pesawaran.
Informasi yang diterima lampungbarometer.id, karena luka yang dialami cukup parah korban dirujuk ke Rumah Sakit Urip Sumoharjo Bandar Lampung untuk mendapatkan perawatan intensif. (Yadi)
