Pesawaran (LB): Bupati Pesawaran mengimbau seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mewujudkan Kabupaten Pesawaran mencapai clean government dan good governance dengan meningkatkan kualitas dan profesionalisme kinerja sesuai tugas dan fungsinya.
Demikian dikatakan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, diwakili Asisten Pemerintahan Dan Kesra Setdakab Pesawaran Sunyoto pada upacara mingguan di Lapangan Pemkab Pesawaran, Senin (22/1/2024).
Dalam implementasi mewujudkannya salah satunya melalui Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK.
“MCP KPK adalah aplikasi yang dikembangkan KPK untuk melakukan monitoring capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan,” ucap Sunyoto.
Sunyoto menjelaskan progress capaian MCP KPK Pemerintah Kabupaten Pesawaran berada di urutan ke-2 se-Provinsi Lampung.
“Capaiannya adalah 91,49% per 9 Januari 2024 dan termasuk dalam ZONA HIJAU yang menunjukkan kemajuan implementasi yang baik,” ucap Sunyoto.
Selain itu, penguatan akuntabilitas kinerja dilaksanakan melalui penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Nilai SAKIP OPD se-Kabupaten Pesawaran Tahun 2023 adalah B.
Selanjutnya, dia berpesan kepada seluruh OPD agar terus memperbaiki kualitas dan akuntabilitas kinerja pada masing-masing perangkat daerah agar penilaian SAKIP Kabupaten Pesawaran ke depan dapat ditingkatkan.
Lebih lanjut dia menjelaskan Inspektorat sebagai Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) berperan aktif dalam mengawal semua kegiatan yang ada di perangkat daerah, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, serta pengawasan.
“Pada penilaian Kapabilitas APIP Tahun 2023, Kabupaten Pesawaran berada di level 3 yaitu praktik profesional dan manajemen audit intern diterapkan secara seragam,” pungkasnya. (red)
Tidak ada komentar