Pesawaran (LB): Kepala Desa Trimulyo, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, Tasman, S.E. bercita-cita menjadikan desanya sebagai sport tourism centre (Pusat wisata olahraga) Lampung.
Gagasan tersebut disampaikan Tasman yang didampingi Kepala Seksi Pemberdayaan Sumaji, kepada lampungbarometer.id saat ditemui di ruang kerjanya pada Kamis (4/1/2024) sore.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Tasman mengatakan saat ini pihaknya telah membangun lapangan sepak bola yang setiap sore rutin digunakan sebagai tempat latihan oleh anak-anak dan remaja dari berbagai desa di Kecamatan Padang Cermin. Selain itu, dia juga mengaku telah menyiapkan lahan sebagai lokasi pembangunan sekolah PAUD.
Menurut Tasman, gagasan menjadikan desanya sebagai pusat wisata olahraga (sport tourism centre), muncul karena melihat tingginya minat anak-anak di desanya terhadap sepak bola. Selain itu, potensi wisata pantai di Kabupaten Pesawaran yang menjadi kekuatan sumber daya wisata di Provinsi Lampung telah mampu menyedot wisatawan dari berbagai wilayah di Indonesia bahkan mancanegara.
“Luas desa ini 822 hektar dengan jumlah KK 256. Saya melihat minat dan antusiasme anak-anak dan remaja di sini terhadap sepak bola sangat tinggi, sehingga perlu kita respon dengan menyiapkan fasilitas. Maka kita bangun lapangan sepak bola berukuran sekitar 110 x 70 meter,” ujar Tasman.
“Selain itu, keindahan pantai di Kabupaten Pesawaran sudah dikenal di seluruh Indonesia bahkan hingga mancanegara, terbukti di setiap hari libur dan akhir pekan jalan-jalan yang menuju lokasi wisata di Kabupaten Pesawaran ini selalu macet dipadati kendaraan yang akan menuju lokasi wisata. Ini kita tangkap sebagai peluang untuk meningkatkan PAD Desa Trimulyo di masa mendatang,” imbuhnya.
Menangkap potensi tersebut, Tasman mengatakan di masa depan pihaknya akan membangun stadion dan pusat kegiatan olah raga. Dia juga menjelaskan pembangunan pusat kegiatan olah raga tersebut selain bisa menghasilkan PAD bagi desa, juga bisa meminimalisasi efek negatif handphone bagi anak-anak.
Menurut ayah lima anak ini, kalau kita bangun lapangan sepak bola yang bagus dan dibarengi dengan adanya pusat kegiatan olah raga yang dilengkapi dengan berbagai fasiltas pendukung yang baik, tentu akan berdampak langsung terhadap kesehatan mental anak-anak.
“Kita tahu saat ini android dan smartphone begitu massif menyerang mental anak-anak kita. Semoga dengan adanya lapangan sepak bola dan fasiltas olah raga yang lain akan mengurangi ketergantungan mereka terhadap HP. Sore mereka main bola bareng teman-temannya, malamnya langsung tidur karena capek, jadi nggak sempat main HP. Ini tentu menyehatkan,” ungkap Tasman.
Lebih lanjut dia mengatakan, cita-cita untuk membangun lapangan sepak bola yang baik (stadion) tentu membutuhkan dana yang besar yang tidak mungkin bisa dilakukan jika hanya mengandalkan dana desa. Oleh sebab itu, dia mengundang para investor yang berniat untuk berinvestasi serta peduli dengan nasib anak-anak generasi masa depan.
Selain itu, lanjutnya, juga sangat dibutuhkan dukungan dari media untuk publikasi dan sosialisasi melalui pemberitaan yang positif dan menguatkan sehingga bisa membantu untuk meyakinkan para investor yang akan berinvestasi.
“Bagi para investor, ini bukan hanya investasi yang menguntungkan secara finansial, tapi juga turut berperan serta menciptakan generasi masa depan yang berkarakter baik dan cerdas untuk membangun bangsa ini di masa mendatang,” bebernya.
Disinggung terkait keseriusan atas program tersebut, Tasman mengatakan tahun ini sudah direncanakan akan merapikan dan meningkatkan kualitas lapangan sepak bola desanya dengan membangun tribun penonton.
“Tahun ini akan kita mulai pembangunan tribun penonton. Setelah itu, nanti akan kita gelar even-even secara rutin untuk menghidupkan ekonomi masyarakat. Kalau misalnya tim-tim sepakbola dari luar Pesawaran turut mengikuti even yang kita gelar, tentu juga akan berpengaruh terhadap perputaran roda ekonomi di Desa Trimulyo,” kata Tasman menjelaskan.
Selama memimpin Desa Trimulyo sejak 2014, Kades Tasman telah membangun Kantor Desa, Aula Desa yang sekaligus menjadi Posyandu yang dilengkapi fasilitas ruang pemeriksaan, pembebasan lahan untuk jalan, serta lapangan sepak bola. Dalam kesempatan ini, tim media lampungbarometer.id sempat diajak berkeliling dan menyaksikan secara langsung anak-anak bermain sepak bola.
Desa Trimulyo
Nama Kepala Desa: Tasman, S.E.
Luas Wilayah: 822 hektar
Jumlah KK: 256
Daftar Pemilih Tetap: 701.
(Ansori/Che Aritonang)