Info UnilaPendidikan

Ketua IKA Bustami Zainudin Bersama Dekan Dampingi Rektor Buka Acara Tasyakuran Dies Natalis Ke-56 FKIP Unila

429
×

Ketua IKA Bustami Zainudin Bersama Dekan Dampingi Rektor Buka Acara Tasyakuran Dies Natalis Ke-56 FKIP Unila

Sebarkan artikel ini

Bandar Lampung (LB): Ketua Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (IKA FKIP) Universitas Lampung, Dr. Bustami Zainudin, menghadiri Tasyakuran Dies Natalis Ke-56 Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung di Gedung Aula K, Rabu (3/1/2024).

Dalam kegiatan yang mengusung Tema “Harmonisasi dan Improvisasi Budaya Akademik Menuju FKIP Unggul” ini, Bustami Zainudin bersama Dekan FKIP Prof. Sunyono turut mendampingi Rektor Universitas Lampung Prof. Lusmeilia Afriani, membuka kegiatan tersebut yang ditandai dengan pemukulan gong.

Diwawancarai usai kegiatan, kepada Media Online lampungbarometer.id, Bustami Zainudin mengucapkan terima kasih kepada Dekan FKIP Unila Prof. Sunyono beserta jajaran yang telah mengundangnya dalam kegiatan ini.

“Sebagai alumni, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dekan Prof. Sunyono dan jajaran yang telah mengundang hadir di acara Tasyakuran Dies Natalis Unila Ke-56 Tahun 2024 ini,” ucap Anggota MPR asal Provinsi Lampung yang juga alumni Prodi Biologi Angkatan 1988 ini.

Selain itu, sebagai alumni FKIP Unila, senator yang juga mantan Bupati Kabupaten Way Kanan ini, mengaku bangga melihat perkembangan kampus FKIP Unila yang kini semakin maju dan berkembang begitu pesat, tertata rapi dan bersih.

“Sebagai alumni, tentu kita merasa bangga melihat perkembangan FKIP Unila yang kini tampak bersih dan tertata serta semakin meriah dengan berbagai Prestasi. Tadi dalam sambutannya Pak Dekan menyampaikan bahwa FKIP Unila mulai mengembangkan sayap go internasional. Langkah ini adalah sebuah kemajuan yang luar biasa. Sebagai Ketua IKA FKIP Unila, langkah-langkah seperti ini tentu akan kita dukung,” ucap Bustami.

Lebih lanjut, dia juga mengatakan sebagai Ketua IKA FKIP Unila dia mengatakan akan berupaya memperjuangkan nasib guru honorer di Lampung agar bisa diterima sebagai PPPK atau setidaknya bisa menerima bayaran yang layak.

“Hari ini masih kita jumpai guru honorer yang menerima gaji sangat kecil dan jauh dari UMR, padahal mereka berpendidikan sarjana. Hal ini akan saya bawa ke Senayan dan akan kita perjuangkan agar mereka bisa menerima gaji yang layak. Ini komitmen saya sebagai Ketua IKA FKIP Unila,” ujar Bustami. (Yadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *