Jakarta (LB): Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberi motivasi kepada Sultan Rifat Al Fatih, korban kabel menjuntai di Jakarta Selatan. Sigit memotivasi Sultan dengan memintanya menunjukkan diri kelak menjadi orang yang sukses.
“Setelah ini kuliah lagi dan lulus, tunjukkan Sultan bisa jadi orang besar dan berhasil. Saya yakin,” ucap Sigit seperti dikutip dari video pertemuannya dengan Sultan, Selasa (26/12/2023).
Sultan yang kini berbicara dengan alat bantu elektrolaring, mengatakan kondisinya saat ini bukan merupakan kekurangan, melainkan sebuah keunikan.
“Saya masih coba tunjukin Pak. Soalnya, terlepas dari kekurangan saya sekarang, itu nggak jadi hambatan buat saya buat lanjut ke depan. Bahkan saya menganggap kekurangan saya menjadi sebuah keunikan untuk memotivasi saya,” ungkap Sultan.
Mendengar optimisme Sultan, Kapolri mengangkat kedua jempol tangannya dan memberi pesan menyentuh bahwa orang besar lahir dari permasalahan besar.
“Cocok. Pokoknya harus yakin bahwa orang besar itu dilahirkan dari banyaknya permasalahan besar yang dihadapi. Kalau dia bisa melewati itu, saya yakin Sultan bisa jadi orang besar,” ujar Sigit.
“Ini Tanggal 22 Desember 2023 kita ngomong. Kita tunggu 5-10 tahun lagi ya, buktikan ke kita semua,” ucap Sigit.
Sultan mengatakan tak ingin menyia-nyiakan keadaannya saat ini. Baginya kondisinya sekarang merupakan kesempatan hidup kedua yang diberikan Tuhan.
“Amin, Pak. Mohon doanya biar saya bisa dilancarkan ke depan, supaya bisa jadi orang. Saya juga merasa semangat dan nggak mau menyia-nyiakan kesempatan hidup saya yang kedua Pak,” ucap Sultan.
Mendengar semangat yang ditunjukkan Sultan, Sigit mengajaknya salam komando sebagai tanda komitmen untuk terus semangat melanjutkan hidup. “Kita deal ya, deal ya, (Sultan) harus berhasil ya,” ujar Sigit.
Pertemuan Sigit dengan Sultan berlangsung di Markas Besar Polri, Jumat (22/12/2023), Pukul 15.30 WIB. Dalam pertemuan itu hadir juga kedua orang tua Sultan, Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Polri Irjen Asep Hendradiana, Kepala Rumah Sakit RS Polri, Brigjen Hariyanto, dan Ketua Tim Dokter, dr. Yosita Rachman. (*/red)