Bandar Lampung (LB): Ketua DPD KNPI Provinsi Lampung Iqbal Ardiansyah mengajak para pemuda menjadi pelopor anti korupsi di masyarakat.
Hal itu disampaikan Iqbal saat menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Generasi Muda Dalam Mencegah Dan Inisiasi Perilaku Anti Korupsi, di Hotel Nusantara Syariah, Jumat (15/12/2023) yang terselenggara atas kerja sama DPD KNPI Provinsi Lampung dan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung.
Bung Iqbal, sapaan akrabnya, mengatakan oemuda sebagai aktivis muda dan kaum intelektual yang akan menjadi generasi penerus bangsa, harus memiliki karakter muda anti korupsi sejak dini.
“Diri kita sebagai anak muda hindari prilaku yang korup, tanamkan karakter prilaku yang tidak korupsi. Ketika kita tidak bisa memanage diri sendiri maka suatu saat kita menjadi pejabat, kita akan korupsi juga. Makanya penting membentuk karakter-karakter pemuda di Provinsi Lampung,” ujar Bung Iqbal.
Menurutnya, anak muda harus bisa melakukan action agar tindak korupsi itu tidak terjadi. Dia juga menyampaikan salah satu fungsi dari para aktivis adalah mengedukasi masyarakat agar menghindari korupsi.
“Salah satu fungsi teman-teman aktivis hari ini adalah ikut mengedukasi ditengah-tengah masyarakat untuk menghindari yang namanya korupsi, bukan hanya melihat saat sudah terjadi tindak korupsi,” katanya.
Selanjutnya, menjelang pesta demokrasi saat ini dia meminta para pemuda bisa mengedukasi masyarakat untuk tidak terlibat dan menerima money politik dalam memilih salah satu pasangan calon.
“Peran penting anak muda inilah yang dibutuhkan hari ini dalam menghadapi pesta demokrasi ke depan. Jangan sampai kita kaum muda yang mengerti diam saja bahkan terlibat dalam prilaku untuk mensukseskan orang menjadi koruptor” ujarnya.
“Mari kita ikut menjaga pesta demokrasi, menghasilkan wakil rakyat yang tidak korupsi,” katanya.
Kegiatan ini dibuka Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung Descatama Paksi Moeda diwakili Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Nuzmir.
Nuzmir mengatakan FGD ini sangat berarti bagi sebuah pembentukan karakter, watak dan kedisiplinan serta kemampuan para pemuda untuk menjadi kader pemimpin yang kreatif, aktif, inovatif dimasa yang akan datang dan anti korupsi.
“Pemuda harus menjadi pioner dan penerus bangsa. Mari kita tunjukkan melalui sikap dan perbuatan sebagai anak bangsa serta adik-adik sebagai ujung tombak dalam pembangunan persatuan bangsa,” ujar Nuzmir.
Hadir sebagai narasumber pada FGD ini, di antaranya Zahri Kurniawan dari Kejaksaan Tinggi Lampung, Yasir Wijaya dari Badan Pusat Statistik (BPS), Akademisi Universitas Lampung M. Iwan Satriawan dan Ahmad Mufid dari Klasika Lampung.
Acara ini juga turut dihadiri Ketua Harian, Sekretaris dan Jajaran Pengurus DPD KNPI Provinsi Lampung, serta berbagai Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), PMII, HMI, KAMMI, IMM, BEM dan lain-lain. (Red)