Pringsewu

Ketua JMSI Pringsewu Jadi Pemateri Diklatsar Jurnalistik PD IWO

125
×

Ketua JMSI Pringsewu Jadi Pemateri Diklatsar Jurnalistik PD IWO

Sebarkan artikel ini

Pringsewu (LB): Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Pengcab Pringsewu Syaifulloh, S.Sos. menjadi narasumber dalam kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Jurnalistik yang dilaksanakan Pimpinan Daerah (PD) Ikatan Wartawan Online (IWO) Pringsewu digelar di kantor DPD IWO, Jumat (24/11/2023).

Ketua PD IWO Pringsewu Ahmad Fijayyudin berharap digelarnya Diklatsar Jurnalistik ini akan semakin memotivasi anggota dan menjadi bekal bagi mereka dalam menjalankan tugasnya sebagai jurnalis.

“Selain mereka ke depan pandai dalam menulis, harapannya berita yang diproduksi dan hasilkan juga berkualitas dan sesuai dengan kaidah serta kode etik jurnalistik,” ungkapnya.

Sementara itu, dalam materinya Syaifullah mengurai beberapa hal berkaitan dengan berita, termasuk cara dan proses dalam memproduksi berita. Soal jenis berita, sifat berita, sumber berita, dan nilai berita.

“Selama ini banyak teman-teman yang sering merasa bingung saat harus membuat berita. Jadi, biasakan selalu membuat perencanaan sebelum kita mencari, mendapatkan, menghimpun dan mengelola informasi menjadi berita,” ucap Syaiful.

Kegiatan Diklatsar Jurnalistik ini diisi dengan tanya jawab seputar masalah kaidah dalam penulisan berita, dan apa yang harus dipersiapkan sebelum seorang wartawan melakukan kerja-kerja jurnalistik.

Mulai dari bagaimana menentukan objek berita, narasumber, paragraf dalam berita, isi, termasuk berita yang dicampur dengan opini.

“Pesan saya, menjadi wartawan itu harus kreatif, jangan menunggu bola (menunggu peristiwa). Selalu mendisiplinkan diri dengan membuat perencanaan akan informasi dan objek berita yang akan dibuat”, sebut Syaiful.

Hal lain yang tidak kalah penting sebut Syaiful adalah, seorang wartawan juga harus rajin membaca dan mengupadate informasi sebagai bahan awal dalam membuat berita.

“Dengan membaca banyak hal dan informasi, ini sebagai pengayaan. Sebab, sebagai wartawan kita juga dituntut untuk bisa menyajikan berita dengan lugas dan bisa dipertanggungjawabkan kepada pembaca,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *