Bandar Lampung (LB): Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meraih anugerah gelar Doktor Honoris Causa (H.C.) Bidang Ilmu Ekonomi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung (Unila) di Gedung Serba Guna Universitas Lampung, Bandar Lampung, Kamis (26/10/2023).
Prosesi penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa ini ditandai penyampaian orasi ilmiah oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi terkait Program Kartu Petani Berjaya dalam Membangun Ekonomi Masyarakat Berbasis Pertanian di Provinsi Lampung.
Kemudian, dilanjutkan penyerahan penghargaan oleh Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng, kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Gelar Doktor Honoris Causa diberikan Unila kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi karena dinilai berprestasi dalam peningkatan perekonomian masyarakat. Universitas Lampung menilai Gubernur Arinal mampu meningkatkan ekonomi Lampung melalui program Kartu Petani Berjaya (KPB). Pemberian gelar kehormatan doktor honoris causa ini merupakan yang pertama kali diberikan Unila kepada sosok yang dinilai punya inovasi untuk daerah.
Di hadapan Rektor, jajaran pimpinan Unila, dan para hadirin, Arinal Djunaidi menyampaikan dirinya berkomitmen penuh memajukan pertanian dan mensejahterakan petani Lampung, melalui Program Kartu Petani Berjaya.
Program Kartu Petani Berjaya dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani melalui upaya penyelesaian permasalahan secara terstruktur, sistematis dan terintegrasi dengan pemanfaatan sistem teknologi informasi dan komunikasi. Upaya tersebut dilakukan dengan menghubungkan semua kepentingan pertanian dan pihak-pihak yang terlibat dalam proses pertanian secara bersama-sama.
GUBERNUR Lampung Arinal Djunaidi foto bersama keluarga, Rektor dan para akademisi Unila usai mendapat anugerah doktor honoris causa, Kamis (26/10/2023).
Program Kartu Petani Berjaya memberikan jaminan kepastian dalam usaha budi daya pertanian yang terintegrasi antara lain ketersediaan sarana produksi pertanian (seperti pupuk, benih/bibit berkualitas); fasilitas akses perbankan (seperti kemudahan peminjaman KUR, asuransi); pembinaan manajemen usaha dan teknologi dalam bentuk pendampingan, pengendalian, pengawasan dan evaluasi, penanganan panen dan pasca panen pemasaran hasil usaha pertanian melalui pasar dan/atau pembeli.
Kemudian memberikan jaminan sosial dan beasiswa pendidikan bagi anak berprestasi dari keluarga petani tidak mampu.
Demi efektivitas program KPB, secara khusus dikembangkan program Kartu Petani Berjaya berbasis elektronik (e-KPB). Aplikasi ini dirancang untuk memberikan pelayanan terpadu dan berkesinambungan kepada seluruh petani pengguna dan stakeholder lainnya, seperti aparatur Pemerintahh, perguruan tinggi, kelompok tani, penyuluh, distributor/kios, pembeli, perbankan dan lain-lain.
Lebih lanjut, Gubernur Arinal menyampaikan empat gambaran Program KPB ke depan. Pertama, program KPB terus memperkuat kelembagaan dan sistem e-KPB untuk memudahkan petani memperoleh fasiltasi yang mendukung usahanya.
Kedua, dengan semakin kokohnya kelembagaan dan sistem e-KPB yang mudah digunakan, secara teoritis Program KPB dapat terus berjalan, terjaga dan terpelihara fungsinya sebagai katalisator. Program KPB mempertimbangkan menjadi model pembangunan ekonomi kerakyatan berkelanjutan, tidak tergantung pada pergantian masa jabatan kepala daerah setiap lima tahun sekali.
Ketiga, KPB akan terintegrasi dengan program pembangunan perdesaan seperti Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), e-Samdes atau program Samsat Desa Digital, yaitu pembayaran pajak kendaraan secara elektronik di perdesaan, atau Warung Sehat yaitu program hasil kerjasama Pemerintah Provinsi Lampung dengan PT Kimia Farma menyediakan layanan kesehatan bagi masyarakat perdesaan seperti layanan kesehatan gratis, layanan kefarmasian, dan katalog obat.
Keempat, KPB sebagai sebuah pendekatan dan metode perubahan dan pembangunan masyarakat dapat diperluas dalam mengupayakan kesejahteraan masyarakat adat dan sosial lainnya.
TAMPAK Gubernur Arinal Djunaidi berjalan berdampingan dengan Rektor Universitas Lampung Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, usai menerima anugerah doktor honoris causa, Kamis (26/10/2023).
Atas Gelar Doktor Honoris Causa yang diraih, Gubernur Arinal menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu memberikan pendampingan dan dukungan.
“Penganugerahan gelar ini momentum yang tak terlupakan dalam hidup saya. Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam perjalanan ini, dan tentunya dengan dilandasi rasa syukur kepada Allah SWT atas karunia tak ternilai yang telah dilimpahkan-Nya kepada saya dan keluarga,” ujarnya.
Tak lupa, Gubernur Arinal mengucapkan terima kasih kepada keluarga yang telah menjadi tiang penyangga utama dalam hidup saya. “Mereka adalah sumber kekuatan, kasih sayang, dan motivasi tanpa henti. Tanpa dukungan dan cinta mereka, saya tidak akan pernah sampai di sini,” ujar Gubernur Arinal
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Promotor, Ko-Promotor, dan para akademisi yang telah membimbing dan mendukung Program Kartu Petani Berjaya.
Ia juga berterima kasih kepada seluruh mitra kerja di jajaran Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kabupaten/Kota yang telah berkontribusi dan bekerja bersama-sama dalam memajukan perekonomian masyarakat daerah, terutama pada sektor pertanian di Provinsi Lampung.
“Apa yang saya peroleh hari ini merupakan bukti kerja tim dan kolaborasi kita semua, yang perlu kita teruskan di masa mendatang,” ujarnya.
“Universitas Lampung, sebagai institusi yang telah mendidik Saya sejak kuliah sarjana dulu, juga layak mendapat penghargaan yang tinggi dari Pemerintah maupun masyarakat. Hormat saya kepada seluruh sivitas akademika Unila. Terima kasih juga kepada semua pihak yang telah mendukung saya. Saya pun menghargai kritik untuk perbaikan kerja dan kinerja kita ke depan,” tambahnya.
“Hari ini bukan akhir dari perjalanan, tetapi awal dari babak baru dalam hidup saya. Saya berjanji untuk terus berkontribusi positif, berbagi pengetahuan dan pengalaman, untuk memajukan daerah ini,” pungkasnya. (adp/red)
Tidak ada komentar