Jakarta (LB): Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, berharap Batik Lampung lebih dikenal masyarakat Indonesia. Hal itu diucapkan Riana saat menghadiri Puncak Peringatan Hari Batik Nasional 2023 di Museum Batik Indonesia TMII, Senin (2/10/2023).
Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam sambutannya yang disampaikan Ketua Umum Dekranas Wury Maruf Amin menyebutkan Peringatan Hari Batik Nasional Ke-14 Tahun 2023 dengan Tema “Batik Bangkit” diharapkan dapat membangkitkan kembali jiwa dan semangat para perajin batik dan pelaku industri batik untuk terus tumbuh dan maju setelah sempat tersendat akibat pandemi.
Selain itu, peringatan ini juga sekaligus sebagai momentum pengingat seluruh komponen bangsa untuk terus mengapresiasi Batik Indonesia sebagai salah satu warisan bangsa yang harus dilestarikan.
Batik yang awalnya hanya dikerjakan di keraton untuk pakaian para raja dan keluarganya, kata Iriana Jokowi, saat ini telah berkembang pesat dan masuk dalam kancah dunia melalui pameran, pagelaran dan peragaan busana di tingkat global.
“Hal ini menjadi prestasi tersendiri. Meskipun demikian, saya ingin tegaskan batik boleh mendunia tetapi tetap milik Indonesia,” tegas Iriana.
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengungkapkan batik telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Unesco pada 2009. Selain karena keunikan teknik menghias kain dan keindahan motifnya, pengakuan batik sebagai warisan dunia adalah karena di setiap helai kain batik terkandung nilai budaya dan makna filosofis yang berkaitan erat dengan siklus kehidupan manusia Indonesia.
“Oleh karena itu kita punya tanggung jawab untuk memastikan keberlanjutan tradisi batik dan semua warisan leluhur yang kita miliki,” kata Nadiem Makarim.
Mendikbudristek berharap agar generasi muda tertarik mempelajari dan mendalami kemampuan membatik sehingga melahirkan pembatik muda dengan inovasi dan kreasi yang berkontribusi pada perkembangan batik pada masa selanjutnya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Riana Sari Arinal menyebutkan Provinsi Lampung turut ambil bagian dalam acara puncak peringatan Hari Batik Nasional 2023 dengan membawa enam perajin batik binaan Dekranasda dan Dinas Perindag Provinsi Lampung.
Riana Sari mengungkapkan Pemerintah Provinsi Lampung dan Dekranasda terus membina para perajin agar batik yang dihasilkan semakin baik. Dia juga berharap Batik Lampung dengan motif dan corak khasnya seperti motif siger dan kopi dapat lebih dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.
“Kita selalu melakukan pembinaan kepada para perajin sehingga mereka lebih rapi dan menggunakan mata canting yang lebih kecil sehingga nilai seni dan narasi dari tiap helai kain batik bisa lebih baik,” kata Riana. (kmf)