Jakarta (LB): Gara-gara konten jilat es krim dengan pose porno, selebgram Oklin Fia diserang laporan polisi. Kini sudah dua laporan polisi yang mempermasalahkan kontennya tersebut karena dianggap terlalu vulgar.
Laporan polisi itu berawal dari konten Oklin Fia menjilat es krim dari seorang pria. Namun, posisi Oklin Fia saat menjilat es krim dinilai tidak senonoh karena es krim tersebut diletakkan tepat di depan area alat kelamin pria tersebut.
Banyak pihak menganggap konten itu porno, tidak senonoh dan vulgar. Oklin Fia selama ini juga dikenal sebagai selebgram berhijab yang penampilannya sering disebut terlalu seksi.
Laporan pertama dilayangkan Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) di Polres Jakarta Pusat pada Senin (14/8/2023. Oklin Fia dilaporkan dengan tuduhan melanggar kesusilaan dan penodaan agama.
Oklin Fia dilaporkan dengan Pasal 27 ayat 1 Jo Pasl 45 Ayat 1 UU ITE. Laporan itu terdaftar dengan nomor LP/B/2020/VIII/2023/SPKT POLRES METRO JAKPUS/POLDA METRO JAYA.
“Dia buat konten di medsos memakai jilbab menjilat es krim sambil duduk di depan kelamin pria ini keterlaluan. Kami menilai perbuatannya pansos murahan, ini berpotensi melanggar kesusilaan dan penodaan terhadap agama karena jilbab merupakan identitas agama Islam,” kata Gurun Arisastra sebagai pelapor.
“Perbuatan Oklin dengan menggunakan jilbab menjilat es krim di depan kelamin pria, layaknya es krim seperti kelamin, ini tidak beradab,” tegasnya.
Laporan lainnya dilayangkan Umi Pipik dan Marissya Icha ke Bareskrim Polri pada Rabu (16/8/2023). Oklin Fia dilaporkan dengan Pasal 27 ayat (1) UU ITE serta Pasal 4, Pasal 8 dan 10 UU Pornografi.
Bukan tanpa alasan Umi Pipik dan Marissya Icha melaporkan Oklin Fia. Sebagai pendakwah dan seorang ibu, ada keresahan yang dirasakan Umi Pipik ketika mendapat banyak aduan dengan perasaan dan ketakutan yang sama ketika melihat konten Oklin Fia.
“Saya sebagai seorang pendakwah, walaupun bukan berarti dengan pakaian saya terus saya lebih baik dari beliau yang bersangkutan. Nggak. Bisa jadi beliau juga lebih baik daripada saya,” kata Umi Pipik di Bareskrim, Rabu (16/8/2023) malam.
“Anak-anak itu kan 10 atau 20 tahun ke depan mereka yang akan memimpin, bagaimana jika seandainya konten-konten seperti ini bermunculan lagi? Akhirnya moral anak kita. Semua anak-anak kecil pun bisa mengakses social media. Saat mereka men-searching akhirnya keluar itu apakah itu jadi sebuah tuntunan buat mereka?” kata Umi Pipik.
“Kalau mau ber-social media, ber-social media-lah yang baik. Tapi lihatlah apa yang kalian gunakan,” tegasnya.
Umi Pipik dan Marissya Icha mengaku banyak mendapat dukungan dari public figure untuk membuat laporan tersebut. Hal itu terbukti dari banyaknya komen positif yang mendukung Umi Pipik dan Marissya Icha, mulai dari Fairuz Arafiq, Sonny Septian, Wardah Maulina, Mawar, dan Tika Ramlan.
Belum ada tanggapan dari Oklin Fia soal adanya dua laporan tersebut. Justru setelah menuai hujatan gara-gara konten jilat es krim porno ini, akun Instagram Oklin Fia dikabarkan raib. Bahkan sosok Oklin Fia juga menghilang tanpa kabar. (**)
