Pesawaran (LB): Ketua Umum Home Family Tugi (HOFAGI), organisasi yang mewadahi tukang gigi, Andi Junaidi mengimbau anggotanya selalu taat aturan dan memberi pelayanan terbaik.
“Saya minta para pelaku usaha gigi palsu, terutama anggota Hofagi, senantiasa mempererat tali silaturahmi sesama anggota, sekaligus mengedepankan pelayanan terbaik bagi penerima jasa,” ujar Andi, Jumat (4/8/2023).
Selain itu, dia juga mengimbau kepada tukang gigi yang belum mengantongi izin agar segera mengurus izin praktek supaya terhindar dari hal yang tidak diinginkan. Sedangkan bagi para tukang gigi yang sudah berizin, dia mengimbau agar tertib aturan dan bekerja sesuai kewenangannya.
“Undang-Undang BAB II Pasal 2 menjelaskan semua tukang gigi yang menjalankan pekerjaannya wajib mendaftarkan diri kepada pemerintah daerah melalui dinas kesehatan guna mendapatkan izin prakteknya,” ujarnya.
Sementara itu Bidang Yankes Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, dr. Diah Anjarini, menjelaskan pihaknya tidak bisa mengeluarkan surat imbauan tersebut, dengan alasan Undang Undang Permenkes RI No. 39 Tahun 2014.
“Pembinaan, pengawasan dan perizinan tukang gigi itu lebih kuat dari imbauan yang dikeluarkan Dinas Kesehatan,” ujar dr. Diah. (*)
