Gaya HidupPesawaran

Bupati Dendi Hadiri Peresmian Ponpes Qur’an dan Dakwah Al-Karim Rasyid Indonesia

95
×

Bupati Dendi Hadiri Peresmian Ponpes Qur’an dan Dakwah Al-Karim Rasyid Indonesia

Sebarkan artikel ini

Pesawaran (LB): Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menghadiri Tahlil dan Doa Bersama mengenang haul ke-2 wafatnya almarhum H. Budiyono Bin Djoni Efendi sekaligus Peresmian Pondok Pesantren Qur’an dan Dakwah Al-Karim Rasyid Indonesia di Desa Sukabanjar, Gedong Tataan, Kamis (13/7/2023).

Dendi berharap peresmian pondok pesantren ini dapat mencetak anak-anak generasi Islam yang amanah, tabligh dan fathonah demi kemajuan bangsa dan Bumi Andan Jejama.

“Kita beri penghormatan setinggi-tingginya kepada Bapak H. Budiyono karena beliau mengorbankan segalanya dalam mengembangkan nilai-nilai agama serta dakwah, sehingga diharapkan semua yang hadir dapat meneladani dan meneruskan perjuangan menegakkan nilai-nilai agama,” ujar Dendi.

Dia juga mengatakan haul ini bertujuan untuk mengenang jasa perjuangan dan dakwah beliau, mempertemukan ulama dan santri dalam ikatan tali silaturahmi, kemudian menemukan kembali gagasan dan ide Bapak H. Budiyono.

“Haul ini identik dengan kegiatan pewarisan nilai-nilai kejuangan, kepahlawanan dan keperintisan. Semoga melalui acara ini kita mampu memetik suri teladan dari Bapak H. Budiyono. Melalui haul ini pula kita mantapkan kepedulian terhadap nasib sesama, terhadap nasib para penyandang masalah sosial yang saat ini memerlukan uluran tangan kita,” ujarnya.

Dia juga mengatakan dengan diresmikannya Pondok Pesantren Qur’an dan Dakwah ini, tentunya Yayasan Al- Karim Rasyid Indonesia telah ikut berpartisipasi dalam memajukan serta mengembangkan dunia pendidikan dan ikut mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Semoga Yayasan Al- Karim Rasyid Indonesia, selalu teguh untuk terus mencetak generasi Islami yang berdaya saing demi terwujudnya pembangunan sumber daya manusia dalam mengangkat harkat dan martabat bangsa dan seluruh masyarakat Kabupaten Pesawaran,” katanya.

“Didiklah para santri dengan baik dan berikan contoh yang baik sehingga setelah mereka selesai akan membawa hal-hal yang baik kepada lingkungannya. Sebab, dengan moral serta akhlak yang baik dan dilandasi nilai-nilai agama maka para santri akan mampu menjadi teladan yang bisa membawa kemajuan bangsa dan negara,” pungkasnya. (*/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *