Bandar Lampung (LB): Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kusnardi, memimpin Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Festival Krakatau (K-Fest) 2023 di Balai Keratun Lantai III, Selasa (27/6/2023).
Kegiatan Festival Krakatau direncanakan akan dilaksanakan mulai 7 Juli – 8 Juli 2023. Seluruh rangkaian kegiatan digelar di PKOR Way Halim. Rangkaian K-Fest 2023 di antaranya, Festival Ekraf Lampung (Culinary & Craft) yang diikuti UMKM dan berkolaborasi dengan Lampung Culinary Community (LCC), Rekor MURI Engkak Ketan dengan pencatatan rekor MURI untuk 1.000 engkak ketan, Lomba Mewarnai dan Pentas Seni Anak yang diikuti TK/PAUD dan SD kelas 1-6 se-Provinsi Lampung.
Kemudian, Lampung Mask Culture Carnival yang diikuti Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Lampung serta masyarakat umum seperti komunitas, perguruan tinggi, sekolah, stakeholder dan swasta, serta Sparkling Night K-Fest 2023 yang dimeriahkan artis ibu kota.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan yang luar biasa dan akan menjadi festival unggulan berskala internasional. Lampung sangat potensial untuk dikembangkan menjadi festival dunia,” ujar Kusnardi.
Dia berharap kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan di masa depan bisa menambah peserta secara nasional. “Semua pelaksana juga harus aman, lancar dan baik sehingga bisa berjalan sampai skala internasional,” pungkasnya.
Dalam kegiatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bobby Irawan menerangkan Festival Krakatau sudah terlaksana 32 kali. Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan komunitas serta stakeholder yang nantinya menjadi pendukung utama dalam kegiatan K-Fest.
Para peserta dan seluruh masyarakat yang hadir direncanakan memakai topeng yang sudah disediakan panitia guna memaksimalkan tema acara “Mask Land Nemui Nyimah”.
Bobby mengajak masyarakat Lampung turut serta memeriahkan berbagai rangkaian kegiatan, salah satunya Muri Engkak Ketan. (kmf/red)