Bandar Lampung

Polemik Dugaan Pemotongan Dana PKH di Gedong Pakuon Teluk Betung Selesai Kekeluargaan

56
×

Polemik Dugaan Pemotongan Dana PKH di Gedong Pakuon Teluk Betung Selesai Kekeluargaan

Sebarkan artikel ini

BANDAR LAMPUNG (LB): Polemik dugaan pemotongan dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kelurahan Gedong Pakuon, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Kota Bandar Lampung antara Ketua RT 14 Asep dan Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Kamsir, diselesaikan secara kekeluargaan.

Kesepakatan penyelesaian secara kekeluargaan antara kedua pihak yang berpolemik tersebut berlangsung di kediaman keluarga Kamsir dengan dimediasi Lurah Gedong Pakuon, Supian; Kepala Lingkungan, dan Bhabinkamtibmas dan Ketua Kelompok PKH, Senin (31/10/2022).

Perwakilan keluarga penerima manfaat, Dedi mengatakan polemik ini terjadi disebabkan kurangnya komunikasi antara ketua RT dengan pihak KPM. Namun hal tersebut, ujar Dedi, sudah selesai setelah kedua pihak sepakat berdamai.

“Hanya kurang komunikasi, kini semua sudah selesai. Saya mewakili bapak saya (Kamsir, red) sudah menerima dana tersebut dari ketua RT yang sebelumnya sempat tertunda penyampaiannya. Kami anggap ini sudah selesai, tapi harapannya ke depan harus ada koordinasi agar tidak terulang lagi,” ujarnya.

Sementara itu, Lurah Gedong Pakuon Supian, S.Sos. menyampaikan polemik tersebut terjadi karena adanya transisi dari Program Rastra dan PKH, karena kurangnya koordinasi sehingga terjadi kesalahpahaman .

“Alhamdulillah sudah selesai, tapi saya mengimbau ke depan Ketua RT, Pendamping, aparatur kelurahan dan warga agar lebih sering berkomunikasi dan berkoordinasi serta lebih teliti dalam setiap kegiatan, terutama yang berkaitan dengan dana,” ucapnya.

Supian juga berpesan agar polemik ini benar-benar sudah selesai dan tidak berkelanjutan. Selain itu, dia mengingatkan agar hal serupa tidak lagi terjadi di lingkungan Kelurahan Gedong Pakuon.

“Semoga ini menjadi pelajaran kita bersama, di masa depan hal ini tidak boleh terjadi lagi. Saya harap agar seluruh elemen masyarakat Gedong Pakuon mempererat silaturahmi dan kekompakan,” pungkasnya. (Uud/Herdi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *