Polres Pesawaran

Satbinmas Polres Pesawaran Gelar Penyuluhan Bahaya Paham Radikalisme di Sekolah

54
×

Satbinmas Polres Pesawaran Gelar Penyuluhan Bahaya Paham Radikalisme di Sekolah

Sebarkan artikel ini

PESAWARAN (lampungbarometer.id): Untuk mengantisipasi penyebaran paham radikalisme di lingkungan sekolah Satuan Binmas Polres Pesawaran melaksanakan penyuluhan Bahaya Paham Radikalisme di SMAN 1 Gedong Tataan, Senin (6/12/2021).

Kasat Binmas Polres Pesawaran Iptu M. Toni, mewakili Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo mengatakan penyuluhan tentang bahaya paham radikalisme ini dilaksanakan untuk mengantisipasi penyebaran paham radikalisme di sekolah.

“Sekolah merupakan tempat yang sangat rawan bagi penyebaran paham radikalisme. Sebab, siswa sekolah menengah atas cenderung belum memahami bahaya paham radikal sehingga mudah disusupi,” ujar Iptu. M. Toni.

Kasat Binmas juga berpesan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 karena pandemi belum selesai.

SISWA SMAN 1 Gedong Tataan sedang mengikuti penyuluhan “Bahaya Paham Radikalisme yang dilaksanakan Polres Pesawaran, Senin (6/12/2021). (Foto: Dok. Humas Polres Pesawaran)

“Patuhi protokol kesehatan, karena pandemi Covid-19 belum selesai. Bahkan kini ada varian baru Covid Omicron yang penyebarannya lima kali lebih cepat,” ujar Toni.

Lebih lanjut Kasat Binmas menyampaikan imbauan Inmendagri No. 62 Tahun 2021 tentang Prokes dan Penanganan Covid 19 jelang Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru (Nataru) 2022.

“Diharapkan adik-adik siswa dapat mematuhi intruksi tersebut, yaitu, tidak bepergian jika tidak terlalu penting, tidak melakukan arak-arakan, tidak bermain petasan. Mari kita sambut Tahun Baru dengan banyak berdoa di dan kumpul bersama keluarga di rumah,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Sri, S.Pd. mengaku sangat mendukung kegiatan ini. Dia juga mengaku bangga karena sekolahnya dipilih menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan ini.

“Tentu saja kami bangga sekolah kami dipilih sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan ini. Kegiatan ini sangat baik dan memang sangat penting dilaksanakan sebab siswa SMA memang rentan terpapar paham radikalisme. Oleh sebab itu, perlu kita awasi dan kita beri penyuluhan,” ujar Sri. (*/red)

Editor: AK