BANDAR LAMPUNG (lampungbarometer.id): Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengikuti acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Tahun 2022 oleh Presiden Joko Widodo dari Istana Negara melalui virtual zoom dari Rumah Dinas Gubernur, Senin (29/11/2021).
Presiden Jokowi didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani menyerahkan DIPA Tahun Anggaran 2022 serta rincian alokasi TKDD kepada Pemerintah Daerah.
Dalam Arahannya Jokowi menekankan APBN 2022 harus memiliki peran sentra serta mampu mendorong kebangkitan ekonomi nasional dan mendukung reformasi struktural.
Presiden juga menginstruksikan agar seluruh kementerian/kelembaan (K/L) mencadangkan anggaran minimal lima persen dari pagu anggaran untuk mengantisipasi perubahan kebijakan anggaran.
“Indonesia harus mampu menunjukkan kemampuannya dalam mengatasi perubahan iklim, melalui momentum Presidensi atau keketuaan dalam G20,” ujar Jokowi.
Sebagai Presidensi G20, lanjut Jokowi, Indonesia harus menunjukkan kemampuan menghadapi perubahan iklim, terutama dalam pengurangan emisi dan gerakan perbaikan lingkungan secara berkelanjutan. Menurut Jokowi, Indonesia harus menunjukkan aksi nyata, komitmennya pada ekonomi hijau dan ekonomi berkelanjutan.
Dalam menghadapi ketidakpastian 2022, Indonesia juga harus merancang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2022 yang responsif, antisipatif, dan juga fleksibel, serta selalu berinovasi dan mengantisipasi berbagai perubahan yang terjadi dengan tetap menjaga tata kelola yang baik.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyano mengatakan pemerintah mengalokasikan anggaran belanja 2022 sejumlah Rp2.714,2 triliun. Dengan rincian belanja pemerintah pusat mencapai Rp1.944 triiliun sedangkan belanja pemerintah daerah Rp769,6 triliun. (pim/red)