Foto: dok. antaranews.com
JAKARTA (lampungbarometer.id): Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Marves) mengatakan akan mengaudit non goverment organization (NGO) atau lembaga sawadaya masyarakat (LSM) di Indonesia karena menurutnya ada LSM telah menyebarkan informasi yang tidak benar.
“NGO-NGO ini kita mau audit, jadi jangan menyebarkan berita-berita yang enggak benar. Saya udah bilang kita mau audit, enggak bener dong kamu memberikan berita yang enggak benar,” kata Luhut, seperti dikutip dari cnnindonesia.com, Minggu (14/11/2021).
Hal tersebut disampaikannya saat dimintai tanggapan atas bantahan kalangan aktivis lingkungan mengenai data deforestasi yang diklaim menurun oleh pemerintah.
Luhut mempertanyakan sumber data-data yang dimiliki LSM. Sebab, menurutnya data yang dirilis tidak hanya dihimpun pemerintah tapi juga sejumlah lembaga internasional. Selain itu, menurutnya, saat ini ada teknologi satelit yang tidak bisa dibohongi.
“Gini ya, yang bikin NGO-NGO ini dari mana data dia? Kalau data kita kan yang membuat bukan hanya kita, internasional. Dan sekarang satelit itu kan nggak bisa dibohongin, enggak bisa,” klaim Luhut.
Luhut mengklaim apa yang ia sebut itu sesuai yang diutarakan mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry yang kini merupakan utusan khusus AS untuk perubahan iklim.
“John Kerry aja mengakui, Amerika itu ngakuin bahwa kita selama empat tahun terakhir deforestasi itu menurun sangat baik,” ujar Luhut.
Pensiunan jenderal TNI itu mengaku siap adu data dengan LSM yang meragukan pemerintah soal kondisi lahan di Indonesia.
“Sangat berani (adu data dengan LSM),” kata Luhut. (*)
Informasi ini sudah tayang di cnnindonesia.com dengan Judul “Tuduh Sebarkan Berita Tak Benar, Luhut Akan Audit LSM-LSM”.