Politik

Gubernur Arinal bersama Wamen BUMN II Lakukan Groundbreaking Pembangunan Kawasan BHC

40
×

Gubernur Arinal bersama Wamen BUMN II Lakukan Groundbreaking Pembangunan Kawasan BHC

Sebarkan artikel ini

LAMPUNG SELATAN (lampungbarometer.id): Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo melakukan groundbreaking pembangunan kawasan Bakauheni Harbour City (BHC) di Menara Siger, Lampung Selatan, Rabu (27/10/2021).

Peletakan batu pertama ini menandai tahap awal dimulainya pembangunan BHC yang diawali pembangunan Masjid BSI, Area UMKM, renovasi Menara Siger, Creative Hub, Housing Development & Enterpreneur Center. Untuk pendanaan, pembangunan tersebut didukung oleh Bank Himbara.

“Masyarakat Provinsi Lampung sangat mengapresiasi dukungan Pemerintah Pusat dalam rangka groundbreaking Kawasan Pariwisata Terintegrasi BHC,” ujar Arinal.

Arinal mengatakan pembangunan BHC ini dirancang dengan konsep integrated tourism complex. Beberapa specific-magnet yang dibangun, akan menjadi destinasi dan daya tarik pariwisata sekaligus menjadi hub dalam sistem jaringan pariwisata.

GUBERNUR Lampung Arinal Djunaidi dan Wamen BUMN II Kartika Wirjoatmodjo melakukan Groundbreaking pembangunan Kawasan Bakauheni Harbour City.

Dia juga mengatakan kawasan Pariwisata Terintegrasi Bakauheni ini telah ditetapkan sebagai proyek strategis nasional berdasar Permenko Bidang Perekonomian RI Nomor 7 Tahun 2021.

“Groundbreaking ini sebagai tanda dimulainya pembangunan BCH. Untuk tahap awal dibangun masjid yang mampu menampung 2.000 jemaah, UKM center dan renovasi Menara Siger,” katanya.

Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada Bank Syariah Indonesia atas dukungannya pada pembangunan masjid. Sedangkan untuk pembangunan areal komersial bagi UMKM yang didukung Bank BNI dan BTN.

“Ini sesuai dengan niat kita bahwa kawasan Pariwisata Terintegrasi BHC akan membangkitkan ekonomi rakyat, mewujudkan Lampung Berjaya serta Indonesia yang maju dan sejahtera,” katanya.

Selanjutnya, Renovasi dan Optimalisasi Menara Siger dengan dukungan Bank BRI, yang merupakan Simbol budaya Lampung.

“Mengingatkan kepada kita bahwa pembangunan BHC tetap berpijak pada akar budaya bangsa yang luhur dan agun. Oleh karena itu, dibutuhkan komitmen dan dukungan seluruh pihak,” katanya.

Sementara itu, Wamen BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan kawasan Pelabuhan Bakauheni sangat potensial menjadi simbol masuknya arus wisatawan ke Sumatera dan simbol Provinsi Lampung. Pembangunan BHC, kata dia, akan mampu menciptakan arus kemajuan ekonomi baru.

“Kita melihat potensi pariwisata di Bakauheni sebagai pintu gerbang ke Pulau Sumatera ini sangat luar biasa. Insya Allah bisa memberi berkah bagi masyarakat Lampung,” ujar Kartika.

Kartika mengatakan hal ini juga didukung terutama adanya arus penumpang yang muncul setelah adanya Jalan Tol Trans Sumatera.

“Arus wisatawan nantinya bisa menciptakan arus ekonomi yang masuk tumbuh cepat sekali. Kami mohon dukungan kepada Bapak Gubernur, Bupati dan seluruh masyarakat Lampung untuk melancarkan hajat ini karena ini menjadi proyek strategis nasional, kami meyakini pasca Covid-19 pariwisata akan meningkat cukup tajam,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengatakan pembangunan BHC tahap pertama ini direncanakan akan selesai pada pertengahan Tahun 2022.

“Insya Allah dengan doa dan upaya kita semua, Juni 2022 selesai. Pada tahap berikutnya, dilanjutkan dengan pembangunan di antaranya Krakatau Park, hotel, area niaga dan marina atau wisata untuk meninjau pulau-pulau sekitar seperti Pulau Pahawang, Pulau Kiluan dan Anak Gunung Krakatau. (*/red)