Pendidikan

Selain Double Treck, Siswa SMAN 2 Tumijajar Didorong Berinovasi Lewat Pro-KISS

46
×

Selain Double Treck, Siswa SMAN 2 Tumijajar Didorong Berinovasi Lewat Pro-KISS

Sebarkan artikel ini

TUBABA (LB): Selain program rintisan double track untuk siswa kelas X-XII yang dicanangkan tahun 2021/2022, SMAN 2 Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) juga mendorong siswa kelas XII untuk melakukan inovasi melalui Proyek Karya Ilmiah Siswa Smanda (Pro-KISS).

Program ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menulis karya ilmiah siswa, penggunaan strategi literasi informasi siswa, dan hubungan strategi literasi informasi dengan kemampuan menulis karya ilmiah.

Selain itu juga untuk meningkatkan kemampuan menulis karya ilmiah siswa sesuai dengan kaidah yang benar dan meningkatkan literasi informasi siswa dengan mencontohkan cara-cara penggunaan literasi informasi.

Mulai dari mengetahui kebutuhan informasi, sampai dengan mengomunikasikan informasi baik secara lisan dan tertulis.

Juga menggugah peneliti lain, dalam pembelajaran literasi informasi dapat dikaji ulang lebih lanjut mengingat perkembangan teknologi internet yang memudahkan mendapatkan informasi dari berbagai sumber.

Kepala SMAN 2 Tumijajar Hermono, S.Pd., mengatakan seluruh siswa kelas XII diwajibkan menyusun karya ilmiah secara berkelompok yang anggotanya terdiri dari dua orang dan dibimbing guru.

“Sebagai objek penilitiannya adalah masalah-masalah yang ada di sekitar tempat tinggalnya,” katanya, Rabu (13/10/2021).

Hasil karya ilmiah itu, lanjut Hermono, nantinya akan dipresentasikan dan diujikan di hadapan tiga penguji pada minggu ketiga Desember 2021.

“Bagi kelompok siswa yang telah mempresentasikan karya ilmiahnya dan dinyatakan lulus oleh tim penguji akan diberikan sertifikat penghargaan, serta karyanya akan didokumentasikan di perpustakaan dan website sekolah,” terangnya.

Ia menyatakan kedua program tersebut telah disosialisasikan kepada wali murid. Para wali murid pun sudah menyetujui program rintisan itu pada rapat yang digelar pada 6-13 September 2021.

“Pihak sekolah menjamin tidak ada biaya tambahan lainnya karena sudah termasuk dalam sumbangan. Bahkan sekolah membantu proses pengetikan karya ilmiah menyediakan 55 unit komputer di sekolah yang dapat digunakan secara gratis oleh siswa dari pukul 08.00 sampai 16.00 atau pada jam kerja,” ungkapnya.

Hermono beraharap semua pihak dapat mendukung penuh terhadap semua program sekolah. Karena melalui Pro-KISS, siswa diharapkan sudah siap terjun ke dunia kerja.

” Mereka juga diharapkan responsif dan peka terhadap permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitarnya,” pungkasnya. (Hasan)