PESAWARAN (lampungbarometer.id) : Warga Hanura saat ini sedang ramai dalam perbincangan publik terkait akan diselenggarakannya turnamen Lomba sabung ayam tingkat nasional di desa Hanura, Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran, Pada Minggu (3/10/2021), pukul 10.00 WIB, mendatang. Akan tetapi saat coba dikonfirmasi, pihak Komunitas Pencinta Ayam Hanura belum sama sekali mendengar kabar, terkait tersebut.
Hal tersebut seperti disampaikan oleh Penasehat komunitas pencinta ayam laga Hanura, Hendro Supriyanto Bahkan, ia menyebut adanya turnamen tersebut sebagai hoax karena pihaknya tidak pernah menjadwalkan adanya turnamen.
“Sampai sekarang belum ada, yang jelas, terkira berita yang beredar, itu hanyalah hoax. Tidak ada pembicaraan dengan saya, dan kami tidak pernah membahas hal tersebut” kata Hendro saat dikonfirmasi awak media, Kamis (30/9/2021).
Untuk diketahui, jika sebelumnya telah beredar kabar terkait Lomba sabung ayam tingkat nasional akan digelar kembali di Hanura Stadium di Desa Hanura. Disebut tingkat nasional, lomba terbuka yang diumumkan lewat poster elektronik yang tersebar lewat whatsapp menyediakan penginapan gratis bagi para peserta yang berasal dari luar daerah 1×24 jam.
Dan tersebarnya poster elektronik yang menyebar dari whatsapp ke whatsapp tersebut juga memberitahukan bahwa ada kelas gelanggang ayam jago yang hendak dipertarungkan, yakni kelas Rp5 juta, Rp10 juta, dan seterusnya kelipatan Rp5 juta, Atas beredarnya hal tersebut, langsung mendapatkan bantahan dari pihak para pencinta komunitas ayam laga di desa Hanura, jika hal tersebut tidak benar, ujar Hendro
Seperti lomba-lomba sebelumnya, sabung ayam beromset miliaran tersebut pesertanya juga banyak dari luar daerah. Jika ada lomba, ramai mobil mewah ke lokasi tersebut. “Lokasi sabung ayam ini sudah belasan tahun.” Kepala Desa Hanura Rio Remota akhirnya angkat bicara, Bahwa berita itu tidak benar atau HOAX.
Pemerintah desa juga sudah mencari tahu kebenarannya dan ternyata hal itu tidak benar, untuk itu dirinya juga menghimbau kepada semua pihak, untuk tidak gampang membuat berita yang kebenaran dan faktanya belum jelas, alangkah baiknya jika sebelumnya untuk mengkonfirmasi terlebih dahulu. Karena ini bisa menimbulkan konflik dengan instansi yang ada. Kami sedang berjuang melindungi masyarakat dari wabah covid 19. (Red)