LAMPUNGBAROMETER.ID – Keanekaragaman kuliner Nusantara sudah dikenal di seluruh dunia dengan kekhasan dan kelezatannya. Daerah-daerah di Indonesia dari Sabang sampai Merauke, juga mempunyai kuliner khas yang selalu menggelitik dan mengundang setiap orang untuk mencoba.
Nah, kali ini ada Cupil, penganan khas masyarakat pesisir Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Tepatnya masyarakat Desa Gebang, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung Indonesia.
Penganan khas yang dibungkus lilitan daun aren berbahan ketan mirip penganan lepat.
Penganan Cupil ini, tidak dibuat (sedia) sewaktu-waktu, karena masyarakat Desa Gebang hanya membuat penganan ini sekali dalam setahun yaitu menjelang Hari Raya Idul Fitri, tepatnya dua hari menjelang hari raya dan disantap bersama keluarga tepat pada Hari Raya Idul Fitri dengan lauk opor ayam atau rendang.
Menurut Riyan (45), salah satu warga Gebang, cara membuat penganan berbahan baku ketan ini cukup mudah. Pertama-tama beras ketan, bisa ketan putih atau ketan hitam dicuci bersih, lalu tiriskan.
“Selanjutnya ketan yang sudah ditiriskan dibungkus atau dililit dengan daun aren,” ucapnya.
Ketan yang sudah dibungkus dengan daun aren kemudian direbus hingga benar-benar matang. Setelah benar-benar matang, angkat dan tiriska. Setelah dingin penganan ini siap disantap. Makanan khas ini sangat cocok disajikan dengan menu gulai ayam atau rendang. Nyam..nyam. Yummy.
Mudah bukan membuatnya?
Nah, bagi kamu yang suka wisata kuliner dan tertarik serta ingin mencoba penganan ini, kunjungi langsung Desa Gebang, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, Indonesia ketika Hari Raya Idul Fitri. (Herdi/AK)