Politik

Jalan Kaki 44 Hari, Aktivis Lingkungan Diterima Jokowi di Istana

26
×

Jalan Kaki 44 Hari, Aktivis Lingkungan Diterima Jokowi di Istana

Sebarkan artikel ini

JAKARTA (lampungbarometer.id): Setelah melakukan Aksi Jalan kaki selama 44 hari, aktivis lingkungan Togu Simorangkir bersama rekannya sampai Istana negara Jumat 6 Agutus 2021. Aksi ini dilakukan untuk kelestarian Danau Toba bagi kehidupan generasi yang akan datang dan juga sebagai respon terhadap kasus bentrokan di matunika 18 Mei 2021.

Togu mengatakan, bahwa di tanah Toba kini sedang ada masalah dan tidak sedang baik-baik saja. Juga sebagai bentuk edukasi dan kampanye tentang permasalahan disana.

“Saya mengatakan kepada Presiden bahwa Danau Toba sebagai area KSPN itu tidak bisa sejalan dengan aktifitas-aktifitas yang merusak lingkungan. Dan ternyata ada hal-hal yang beliau tidak tahu dan dia sangat terkejut mengetahui bahwa jaring apung di Toba bukan milik masyarakat tapi perusahaan,” ujarnya, Jumat (6/8/2021).

Menurut Togu Simorangkir dirinya sudah memasukan laporan detail terkait kondisi Danau Toba saat ini dan segera mempelajarinya.

“Insya Allah Presiden akan datang bulan 11 dan akan melakukan penanaman guna melestarikan Danau Toba. Beliau juga akan segera menyelesaikan permasalahan sengketa tanah,” tambahnya.

Seperti yang diketahui, kasus dimatunika adalah sebuah bentrokan terjadi di kawasan Danau Toba. Masyarakat dan karyawan PT. Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) dilaporkan terlibat bentrok terkait lahan di Desa Natumingka, Kecamatan Borbor, Kabupaten Toba, Sumatra Utara, Selasa (18/5/2021). Bentrokan dipicu oleh rencana pihak INRU yang ingin menanam eukaliptus di atas tanah yang diklaim merupakan tanah adat masyarakat Natumingka. (red)