JAKARTA (lampungbarometer.id): Sejumlah bantuan sosial (Bansos) telah disalurkan pemerintah melalui program Kementerian Sosial selama pemberlakuan PPKM level 4 yang diperpanjang hingga 2 Agustus mendatang. Penerima bisa mengecek laman cekbansos.kemensos.go.id untuk melihat status penyaluran bansos mereka, bukan lagi di dtks.kemensos.go.id.
Untuk bansos tunai (BST) dikabarkan sudah mulai cair sejak 19 Juli 2021. Pencairan dana tersebut dilakukan melalui PT Pos Indonesia dan sejumlah Bank Negara/Daerah seperti Bank DKI di Jakarta.
Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal R Djoemadi telah membenarkan BST tersebut sudah disalurkan kepada 2,6 juta lebih keluarga penerima manfaat (KPM), dari total penerima sebanyak 10 juta KPM se-Indonesia. Penerima bansos merupakan mereka yang telah terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Bantuan yang diberikan Rp 300 ribu per bulan, namun penyalurannya dilakukan dalam dua periode sekaligus untuk Mei dan Juni 2021. Artinya, penerima akan mendapatkan Rp 600 ribu pada Juli 2021.
Oleh sebab itu, karena disebut sudah mulai cair penerima BST dapat mengecek status penyaluran bantuan mereka di laman cekbansos.kemensos.go.id, bukan melalui laman dtks.kemensos.go.id.
Berikut cara cek bansos tunai melalui cekbansos.kemensos.go.id:
1. Kunjungi website https://cekbansos.kemensos.go.id
2. Isi data provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa tempat Anda tinggal
3. Ketik nama Anda sesuai KTP
4. Masukkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode
5. Jika tidak jelas huruf kode, klik kotak kode tersebut untuk mendapatkan kode baru
6. Lalu klik tombol cari
Selain bansos tunai Rp 600 ribu, dalam laman cekbansos.kemensos.go.id penerima manfaat bisa mengecek bansos dari Bantuan Sosial Tunai (BST), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Sembako.
Sebagai informasi, perubahan situs dtks.kemensos.go.id menjadi cekbansos.kemensos.go.id ini telah dilakukan sejak 1 April 2021 lalu. Sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan dia berharap dengan memperbaharui situs web ini, pemberian bansos bisa lebih tepat sasaran. (*/red)