LAMPUNG TIMUR (lampungbarometer.id): Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Bupati Lampung Timur M. Dawam Rahardjo meresmikan Gerakan Lampung Timur Menanam di Islamic Center Sukadana, Senin (7/6/2021).
Dawam mengatakan bumi merupakan satu-satunya tempat yang ditinggali manusia. Oleh karena itu, pertumbuhan penduduk dan ekonomi pembangunan yang terus berlangsung membuat ekosistem di bumi mendekati titik kritis.
“Alam memiliki esensi sebagai menjaga keseimbangan antara kepentingan manusia dan makhluk hidup lainnya di dunia. Fungsi itu dapat tercapai apabila kawasan di darat dan laut tetap terjaga kelestariannya,” ujarnya.
Peringatan hari lingkungan hidup sedunia dapat dijadikan momen untuk menanam pohon, menghijaukan alam dan lingkungan, mengubah pola konsumsi, membersihkan sungai dan pantai, serta berbagai aktivitas positif, dalam menjaga dan merawat lingkungan.
“Ke depan kegitan ini dapat dilaksanakan secara terus menerus dan berkelanjutan,” ujarnya.
Plt. Kepala Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Amri mengatakan kegiatan ini menjadi hal positif untuk menjaga kelestarian lingkungan di sekitar kita.
“Saat ini hutan-hutan sudah banyak terkikis sehingga penghijauan mulai berkurang, padahal sangat penting demi ekosistem maka penanaman pohon perlu dilakukan untuk penghijauan kembali,” ungkap Amri.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lampung Timur Kms. Tohir Hanafi mengatakan Gerakan Lampung Timur Menanam diharapkan memberikan banyak manfaat di masa mendatang.
“Jumlah pohon yang ditanam hari ini 100 pohon. Komunitas masyarakat bisa menanam di lingkungan masing-masing karena stok bibit masih tersedia,” pungkasnya. (red)