PESAWARAN (lampungbarometer.id): Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Pesawaran menggelar safari ramadhan dan rapat internal partai di Desa Wiyono, Kecamatan Gedong Tataan, Jumat (30/4/2021) sore.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua DPC PDIP Kabupaten Pesawaran Ir. Hendro S. Yahman, Ketua DPRD Kabupaten Pesawaran Suprapto, pengurus cabang dan Anggota DPRD Kabupaten Pesawaran dari PDIP; Ariaguna, Bambang, Suprapto, Novian Siregar dan beberapa anggota DPRD Pesawaran dari fraksi PDI Perjuangan.
Dalam sambutannya Ketua DPC PDIP Kabupaten Pesawaran mengatakan pertemuan ini merupakan pertemuan perdana sejak perhelatan Pilkada Bupati Pesawaran. Kegiatan ini, kata dia, semata untuk mengikat tali silaturohim antara pengurus DPC, PAC, dan Pengurus Ranting.
“Sejak Pilkada Bupati Pesawaran, baru kali ini kita bisa bertemu. Ada isu yang berkembang bagi pengurus PDIP yang tidak memilih calon akan dipecat. Isu tidak benar, tidak ada pecat-pecatan,” tegas Hendro.
Hendro juga mengatakan proses pemecatan kader tidak gampang dan harus melalui prosedur dan mekanisme partai. Keputusan pemecatan, kata Hendro S. Yahman di tangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
“Selain silaturohim, di Bulan Ramadhan ini mari kita galang kebersamaan dalam rangka memperkukuh rasa persatuan dan persaudaraan untuk persiapan Musancab dan menyusun program ke depan karena PDIP adalah penjaga gawang NKRI,” jelas Hendro.
Lebih lanjut Hendro mengimbau jajaran PAC.Ranting dan Anak Ranting PDIP Kabupaten Pesawaran tidak menyebar isu yang bisa memecah belah internal partai. Memilih dan tidak memilih calon, ucap Yahman, adalah hak demokrasi.
Pilkada sudah selesai mari kita himpun kekuatan untuk melindungi NKRI, khususnya Bumi Andan Jejama tempat kita berpijak dan bernaung. Mari kita jaga bersama situasi yang nyaris porak poranda di antara kita. Persiapkan Musancab agar kita dapat mewujudkan suasana kondusif dan menciptakan program kerja partai demi terciptanya Pesawaran yang adil dan makmur,” pungkas Hendro.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan pemberian santunan kepada 21 anak yatim di Desa Wiyono. (koes/red)
