Pringsewu

Salah Paham, Security RS Mitra Husada Dan Pengunjung Sepakat Damai

8
×

Salah Paham, Security RS Mitra Husada Dan Pengunjung Sepakat Damai

Sebarkan artikel ini

PRINGSEWU (lampungbarometer.id): Satuan Pengamanan (Satpam) Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu akhirnya bertemu langsung dengan pengunjung yang sempat mengeluhkan adanya perlakuan kurang menyenangkan oleh anggota keamanan rumah sakit tersebut, Senin (26/4/2021).

Hendra (35), pengunjung yang sebelumnya diberitakan mengeluhkan tindakan salah satu Satpam di rumah sakit swasta tersebut, mengungkapkan dirinya mengaku sudah memaafkan perlakuan anggota security tersebut dan mengatakan semua yang terjadi hanya kesalahpahaman dan tidak ada kaitan dengan pelayanan Rumah Sakit.

“Saya di sini ingin menyampaikan semua sudah selesai. Saya dan pihak security termasuk Andi yang waktu itu menegur saya hari ini kami sudah saling memaafkan dan ini semua murni kesalahpahaman ” ungkapnya, Senin (26/4/2021).

Selain itu Hendra juga meminta pihak Rumah Sakit Mitra Husada dan PT 1991 (Security) untuk tidak memberikan sanksi kepada anggota keamanan bernama Andi karena menurutnya itu bukan kesalahan yang serius.

“Saya juga minta pihak rumah sakit ataupun PT 1991 agar Mas Andi ini tidak diberi sanksi atas kejadian kemaren karena itu hal sepele dan kami juga sudah bertemu dan saling memaafkan,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Manajer Operasional PT 1991 (Security) Indra Ahmad Qosim menjelaskan pihaknya sebagai out sourching tenaga keamanan yang bernaung dibawah PT 1991 meminta maaf atas insiden tersebut.

Indra juga mengatakan semua yang terjadi adalah kesalahpahaman di lapangan dan hal yang perlu menjadi koreksi untuk para anggota agar lebih baik dan disiplin ketika menjalankan tugas.

“Saya dari pihak vendor yang menangani security memohon maaf kepada Bapak Hendra dan juga masyarakat atas kejadian yang diberitakan itu. Alhamdulillah kami sudah bertemu dan sudah saling memaafkan semoga ini menjadikan kami lebih disiplin dalam menjalankan SOP yang ditentukan PT 1991 (Security),” jelasnya. (mh/red)