Provinsi Banten

Polda Banten Gandeng Penyuluh Agama Tangkal Paham Radikalisme

29
×

Polda Banten Gandeng Penyuluh Agama Tangkal Paham Radikalisme

Sebarkan artikel ini

SERANG (lampungbarometer.id): Dirbinmas Polda Banten melakukan penyuluhan agama untuk menangkal paham radikalisme pada Acara Konsultasi Penyuluh Agama Kristen Non PNS Tahun 2021 dengan narasumber Kombes Pol. Riki Yanuarfi, S.H., M.Si.

Kegiatan tersebut diselenggarakan Bimas Kristen Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten di Hotel Puri Kayana, Kota Serang, Rabu, (21/4/2021).

Kombes Pol. Riki Yanuarfi mengatakan kegiatan tersebut membahas peran kepolisian dalam memberdayakan penyuluh agama sebagai garda terdepan menangkal paham radikalisme.

Kombes Pol. Riki Yanuarfi mengatakan kegiatan tersebut bertujuan memberikan wawasan kepada penyuluh Agama Kristen Non PNS agar terhindar dari paham radikalisme.

“Hari ini saya menjadi narasumber dalam acara Konsultasi Penyuluh Agama Kristen Non PNS Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Bimas Kristen Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten,” ujar Riki Yanuarfi.

“Dalam kegiatan ini saya memberikan wawasan kepada seluruh peserta Penyuluh Agama Kristen Non PNS pada Bimas Kristen Provinsi Banten terkait upaya pencegahan tindak pidana terorisme,” kata Riki.

Riki juga mengatakan melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada seluruh peserta dalam mencegah paham radikalisme.

“Melalui kegiatan ini diharapkan para peserta memiliki pengetahuan dalam mengindikasi orang atau individu yang memiliki paham radikalisme. Selain itu, membimbing individu di sekitar kita tentang pemahaman radikal, sehingga dapat mencegah peham radikalisme di tengah masyarakat,” ujarnya.

Riki Yanuarfi berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan nilai toleransi antar umat beragama, menyatukan perbedaan dari setiap individu menjadi satu persamaan di kedua invidu.

“Tepatnya bertoleransi terhadap semua individu maupun beragama, sehingga dapat menekan dan menghilangkan paham radikalisme di Indonesia. Memanusiakan orang yang sudah bersih dari paham radikal terorisme,” tutup Riki Yanuarfi.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengapresiasi digelarnya kegiatan Konsultasi Penyuluh Agama Kristen Non PNS guna mencegah pemahaman radikalisme ini.

“Kegiatan ini sangat positif, karena itu saya sangat mengapresiasi. Semoga kegiatan seperti ini dapat mencegah pemahaman radikalisme di Indonesia,” ujar Edy Sumardi.

Hadir dalam acara ini Pdt. Voudy Mokoagow, Gembala GPdI Serafim Banjar Wijaya Tangerang serta diikuti 40 orang peserta. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (*/Red)