PESAWARAN (lampungbarometer.id): Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Kabupaten Pesawaran menggelar Pelatihan Budi Daya Lebah Madu di Desa Karangrejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Sabtu (13/3/2021).
Kegiatan yang dihadiri mantan Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumardju Saini dan perwakilan Kementerian Sosial Provinsi Lampung Sutikno ini, menghadirkan tutor ahli budi daya Lebah Laceng, Misno, dan dikuti seluruh anggota LKS dari berbagai kecamatan se-Kabupaten Pesawaran.
Dalam kegiatan ini Ketua Ketua LKS Kabupaten Pesawaran Irzin Abdullah menyampaikan usaha budi daya lebah bisa dilakukan siapa saja, termasuk para lansia, agar ada kegiatan dan bisa meringankan beban kebutuhan keluarga.
“Tujuan pelatihan budi daya lebah ini untuk memberikan penghasilan kepada para relawan social yang ingin membuka peluang usaha dengan cara memelihara lebah madu yang diprakarsai Asosiasi Pelebahan Indonesia (API),” kata Irzin.
Sementara itu, Misno yang ahli dalam pemeliharaan Lebah Lanceng, menyampaikan pentingnya madu untuk kesehatan tubuh manusia dan bagi penyembuhan segala bentuk penyakit. Oleh sebab itu, kata dia, madu lebah sangat bagus untuk dikonsumsi.
“Madu asli Lebah Lanceng sangat mahal harganya. Dan kita bisa budi daya lebah ini untuk mendapatkan madunya, yang penting kita mau mengurus dan menyediakan pakan dengan cara menanam bunga-bunga di sekitarnya atau pohon-seperti kapuk randu, mangga dan lain-lain, karena lebah mencari makan dengan cara mengisap sari bunga yang dapat menghasilkan madu asli,” pungkasnya. (doni)