PESAWARAN (lampungbarometer.id): Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dan Eriawan fokus pada pembangunan daerah pinggiran (desa-desa).
Hal itu terungkap pada Rapat Koordinasi Pejabat Kabupaten Pesawaran dan Ekspose Kaleidoskop Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran Periode 2016-2021 di Aula Pemkab Pesawaran, Rabu (17/02/2021).
“Mulai dari awal fokus saya adalah Desa, semua harus selaras, apalagi desa merupakan cerminan dari hasil pembangunan Pemerintah Kabupaten. Kalau saya arogan, bisa saja saya mau bangun mal dan stadion, duitnya ada. Tapi untuk apa, kalau tidak semua masyarakat mendapatkan manfaat. Oleh karena itu, semua lokus itu ada di desa mulai dari sektor pendidikan, ekonomi dan infrastruktur,” kata Dendi.
Menurut Dendi, pembangunan dilakukan dengan menyisir wilayah pedesaan dengan harapan masyarakat desa dapat merasakan manfaat pembangunan yang dilakukan selama memimpin.
“Saya memikirkan desa di Pesawaran ini bukan hanya satu atau dua desa, tapi 144 desa. Kita tidak bisa arogan, semua pembangunan ada di ibu kota, tapi bagaimana wilayah pinggiran di Kabupaten Pesawaran harus merasakan adanya Pemerintah, sesuai instruksi Pak Presiden (Joko Widodo) pembangunan itu dimulai dari pinggiran yaitu dari desa,” ujar dia.
Dendi juga mengatakan pada periode pertama, dia telah memetakan dinamika yang ada di Kabupaten Pesawaran.
“Selama periode pertama sudah saya mapping, pada periode kedua tinggal kita cari obatnya. Obat itu perlu kita racik bersama, pada periode kedua ini saya rasa tidak perlu lagi adaptasi karena emua sudah tahu gaya saya. Sekarang mari kita mulai berlari dengan koordinasi yang lebih baik dari sebelumnya,” ucap Dendi.
Dendi juga menyampaikan bagi yang melihat, lima tahun adalah waktu yang cukup sebentar, tapi bagi yang menjalankan itu merupakan proses yang cukup lama. Menurut Dendi, dia punya model sendiri dalam melakukan pembangunan yang tidak bisa disamakan dengan daerah lain karena ada perbedaan kultur, SDM dan SDA serta dukungan sarana dan prasarana.
Menjelang akhir masa Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pesawaran Periode 2016-2021, Dendi Ramadhona juga mengucapkan terima kasih kepada Eriawan yang telah mendampinginya.
“Khusus untuk Pak Eriawan, saya berharap beliau bisa hadir bersama saya, tapi karena beliau ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan maka tidak bisa hadir. Secara pribadi saya mengucapkan beribu-ribu terima kasih karena selama ini telah bersedia mewakafkan diri untuk mengabdi kepada Kabupaten Pesawaran.”
Kepada jajaran OPD, Dendi juga mohon maaf jika ada khilaf dan salah, sebab sebagai manusia biasa tentu ada kesalahan.
“Saya ini manusia biasa, punya perasaan dan naluri, jika saya meletup-letup kalau ada masalah atau hal yang tidak sesuai ekspektasi saya, itu tidak ada permasalahan pribadi, semua itu karena profesionalitas,” tutur dia. (red)