Pesawaran

Debat Kandidat: Dendi Bicara Digitalisasi Pelayanan Publik, Naldi Keliru Sebut Jumlah Desa

19
×

Debat Kandidat: Dendi Bicara Digitalisasi Pelayanan Publik, Naldi Keliru Sebut Jumlah Desa

Sebarkan artikel ini

PESAWARAN (lampungbarometer.id): Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesawaran menggelar debat kandidat yang kedua bagi Pasangan Calon Kepala Daerah (Paslonkada) di Gedung Graha Adora, Desa Kurungan Nyawa, Kecamatan Gedong Tataan, Rabu (25/11/2020) malam.

Dalam debat kedua yang bertema “Pelayanan Publik Dan Program Mencerdaskan Masyarakat” ini, masyarakat bisa melihat kualitas kedua pasangan calon.

Calon Bupati Pesawaran Nomor Urut 02, Dendi Ramadhona menyebut pihaknya akan mereformasi pelayanan publik dengan mengacu pada program digitalisasi dan peningkatan sumber daya manusia di lingkup pemerintahan.

CALON Bupati Pesawaran Pesawaran Nomor Urut 02 Dendi Ramadhona saat memberikan keterangan pers usai debat.

“Peningkatan pelayanan publik menjadi dasar terbentuknya tata kelola pemerintahan yang baik dan terintegrasi dengan sistem digital. Peningkatan sumber daya manusia menjadi syarat yang harus disiapkan menuju kesana,” ujar Dendi.

Dalam pemaparannya, selain menciptakan tata kelola pelayanan publik yang baik dan transparan, Dendi Ramadhona juga mencanangkan program pendidikan berbasis pemberdayaan masyarakat.

“Pendidikan adalah bagian dari syarat membentuk pemerintahan yang baik dengan menyiapkan sumber daya manusia berdaya saing unggul,” sebutnya.

Oleh sebab itu, kata Dendi, program beasiswa bagi masyarakat harus terus ditingkatkan untuk memberi kesempatan yang luas mengakses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat.

PASLON Nomor Urut 01 M. Nasir – Naldi Rinara, saat memberikan keterangan kepada wartawan.

“Indeks pendidikan di Kabupaten Pesawaran terus meningkat dari tahun ke tahun. Kabupaten Pesawaran sejak 2016 hingga 2020 dan rata-rata peserta didik sudah mampu mengenyam bangku SMA,” katanya.

Sementara itu, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pesawaran Nomor Urut 01 M. Nasir-Naldi menjabarkan tentang program transparansi penggunaan Dana Desa.

Namun, dalam debat publik ini Calon Wakil Bupati Nomor Urut 01 Naldi Rinara tidak tepat menyebutkan jumlah desa yang ada di Kabupaten Pesawaran dengan mengatakan program yang dibangun akan dilaksanakan untuk 141 desa yang ada di Kabupaten Pesawaran.

“Kita akan buat penggunaan dana desa transparan, kita akan buat digitalisasi di kantor-kantor desa di 141 desa yang ada di Kabupaten Pesawaran,” ucapnya.

Padahal diketahui saat ini Kabupaten Pesawaran memiliki 144 desa ditambah 4 desa persiapan.

Kegiatan Debat Kandidat ini berjalan lancar dan diselenggarakan dengan protokol kesehatan yang ketat. (red)