PESAWARAN (lampungbarometer.id):
Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPC PDIP Kabupaten Pesawaran yang juga anggota DPRD Fraksi PDIP, Bambang, menegaskan seluruh kader PDIP Kabupaten Pesawaran wajib mendukung Paslon Nomor Urut 02 Dendi – Marzuki pada Pilkada 9 Desember mendatang.
Menurut Bambang, dukungan kepada pasangan Dendi – Marzuki sudah sesuai Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) partai berlambang banteng ini.
“Sesuai AD/ART PDIP, seluruh kader wajib mendukung Pak Dendi dan Pak Marzuki dalam Pilkada Pesawaran 9 Desember 2020, jangan ada kader yang main dua kaki. Kalau sampai ada, silahkan mengundurkan diri berpindah ke partai lain,” tegasnya dalam acara konsolidasi internal PDIP di Desa Padang Cermin, Kecamatan Way Khilau, Rabu (18/11/2020).
Sementara itu, pada kesempatan ini Calon Bupati Pesawaran Nomor Urut 02 Dendi Ramadhona mengajak kader PDIP untuk menatap masa depan Pesawaran lebih baik.
“Harus melihat ke depan dan jangan melihat ke belakang dalam menghadapi perhelatan Pilkada 9 Desember 2020,” kata Dendi.
Dendi berharap semua Pengurus Anak Cabang (PAC) hingga Anak Ranting PDIP se-Kecamatan Way Khilau move on dari masa lalu. Hal ini disampaikan Dendi terkait dipecatnya M. Nasir sebagai Ketua DPC PDIP Pesawaran karena melanggar titah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Kader PDIP harus berpikir ke depan dan menanggalkan sesuatu yang sudah berlalu demi kemajuan partai dan meraih kemenangan di Pilkada 9 Desember nanti. Biarkan masa lalu berlalu, kita songsong masa depan bersama untuk Kabupaten Pesawaran yang lebih baik,” ujar Dendi.
Menurut dia, rekomendasi yang diberikan PDIP untuk dirinya dan Marzuki berdasarkan pertimbangan dan perhitungan yang matang selama berbulan-bulan.
“Rekomendasi PDI Perjuangan diberikan kepada saya tentu telah melalui banyak pertimbangan. Ibu Megawati dan Pak Hasto menandatangani rekom tersebut, tentunya menginginkan kemenangan apalagi Pak Marzuki adalah kader PDI Perjuangan,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Dendi juga mengakui kemampuan kader PDI Perjuangan yang memiliki basis massa dan pengaruh kepada masyarakat.
“Saya yakin kader PDIP mempunyai basis massa, dan tentu mempunyai pengaruh minimal di lingkungan masing-masing, tetangga, keluarga dan sanak saudara,” pungkasnya. (red)
