Pertahanan Keamanan

Tiba dengan 7 Kapal Perang, Ribuan Prajurit dapat Arahan Dankodiklat TNI AD Letjen TNI A.M. Putranto

24
×

Tiba dengan 7 Kapal Perang, Ribuan Prajurit dapat Arahan Dankodiklat TNI AD Letjen TNI A.M. Putranto

Sebarkan artikel ini

BANDAR LAMPUNG (lampungbarometer.id): Komandan Kodiklat TNI AD Letjen TNI A.M. Putranto, S.Sos. menjadi inspektur upacara Pemeriksaan Debarkasi Pasukan Satgasrat Brigif Raider-9/DY/2 Kostrad pada Lat Ancab TNI AD TA 2020 di terminal Roro 2, Pelabuhan Panjang, Lampung, Selasa (10/11/2020).

Sebelumnya sebanyak 3.123 prajurit dari berbagai kecabangan beserta Alutsista dan peralatan tempurnya dipimpin Komandan Brigif Raider-9/DY Kolonel Inf. Yoyok Pranowo, S.I.P. mendarat di Pelabuhan Panjang, Senin (9/11/2020) menggunakan tujuh kapal perang TNI AL, yaitu KRI Kambani, KRI Makassar, KRI Teluk Lampung, KRI Teluk Hading, KRI Teluk Gilimanuk, KRI Teluk Cirebon dan KRI Teluk Bintuni.

Di hadapan ribuan prajurit, Dankodiklat menegaskan latihan bertajuk Kartika Yudha ini merupakan latihan puncak di lingkungan TNI AD yang bertujuan meningkatkan profesionalitas prajurit dan kemampuan tempur antar kecabangan dihadapkan pada interoperabilitas kerja sama operasi militer serta menguji kesiapan Alutsista baru sesuai doktrin TNI AD.

KOMANDAN Kodiklat TNI AD Letjen TNI A.M. Putranto, S.Sos. memeriksa pasukan saat upacara Pemeriksaan Debarkasi Pasukan Satgasrat Brigif Raider-9/DY/2 Kostrad pada Lat Ancab TNI AD TA 2020 di terminal Roro 2, Pelabuhan Panjang, Lampung, Selasa (10/11/2020).

Terkait tempat pelaksanaan latihan, Dankodiklat menjelaskan Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodiklat TNI AD di Baturaja sangat ideal untuk menggelar latihan tempur tingkat brigade.

“Kita berlatih di Puslatpur ini karena ideal untuk latihan tempur tingkat brigade, seperti gerak maju untuk kontak, pertahanan dan serangan. Tahun depan, negara luar juga akan ikut berlatih di sini,” jelas Dankodiklat.

Lebih lanjut, Dankodiklat mengingatkan penyelenggara dan pelaku latihan tentang pentingnya memperhatikan faktor keamanan, baik personel maupun materiil sehingga tidak ada kecelakaan maupun kerugian selama pelaksanaan latihan.

“Kepada pelatih dan pendukung, berikan penilaian objektif sebagai bahan evaluasi ke depan, bekerja dengan hati, bersikap profesional dan juga selalu bersyukur,” ujarnya.

Terkait situasi pandemi COVID-19 saat ini, Dankodiklat meminta seluruh prajurit untuk memperhatikan kesehatan dengan mematuhi prokol kesehatan yang berlaku sesuai instruksi Kepala Staf Angkatan Darat.

Di akhir upacara, Dankodiklat menyerahkan plakat kepada Pangkolimlamil, Danlanal dan para Komandan KRI. (red)