PESAWARAN (lampungbarometer.id): Kepala Dinas Komunikasi Dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Pesawaran Drs. H. Isroni Mihradi, M.M. meninggal dunia, Minggu (2/8/2020) Pukul 23.30 WIB.
Berdasarkan informasi salah satu keluarga almarhum, Ainun, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Pesawaran ini meninggal dalam usia 54 tahun di Rumah Sakit Bintang Amin, Rajabasa, Bandar Lampung.
Tampak para pelayat memenuhi rumah duka di Jl. Raya Kurungan Nyawa, Gang Sekata, Desa Kurungan Nyawa, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran dan mengantarkan jenazah almarhum hingga pemakaman.
“Innalillahi wainnailaihi roji’uun telah meninggal dunia dengan tenang kakanda/adinda/ayahanda/saudara kami tercinta Drs. Isroni Mihradi, M.M. Mohon maaf atas kesalahannya doa untuk beliau Insya Allah husnul khotimah..Aamiin Ya Rabb. Keluarga besar: Latifah (istri), Lindayana (kakak) Bakdiana/Densi/Tina/ Ainun/Nova (adik)”, demikian disampaikan oleh keluarga almarhum.
Di lingkungan Pemkab Pesawaran, almarhun Isroni dikenal sebagai pribadi yang santun dengan bawahan, dan mau menerima kritikan serta mendengarkan masukan.
Di mata para wartawan, sebagai Kepala Dinas Kominfo, almarhum dikenal sebagai pribadi yang sederhana, kebapakan dan mau mendengar masukan. Almarhum yang dikenal dekat dengan wartawan selalu mampu memberikan solusi bagi setiap keluhan dan masukan yang disampaikan oleh media.
Kesedihan dan rasa kehilangan atas kepergian Kepala Dinas Kominfo ini juga disampaikan Ketua DPD Komite Wartawan Pelacak Profesional Kabupaten Pesawaran Dahron. Menurut Dahron dia merasa sangat kehilangan sosok pemimpin Drs. Isroni Mihradi, M.M.
“Kami masih ingat dan selalu menjadi kenangan saat beliau menghadiri HUT Ke-1 DPD KO-WAPPI Kabupaten Pesawaran pada 10 Juli lalu. Beliau hadir mewakili Bapak Bupati H. Dendi Ramadhona. Saat itu beliau mengucapkan selamat dan memberi banyak nasehat. Beliau sosok yang rendah hati dan mengayomi,” kata Dahron yang didampingi Sekretaris DPDP KO-WAPPI Kabupaten Pesawaran Anton Kurniawan.
Selamat jalan Pak Kadis. Para wartawan di Kabupaten Pesawaran merasa kehilangan sosok Bapak yang selalu memberi bimbingan dan nasehat. Semoga amal ibadah dan kebaikan bapak diterima Allah SWT. Selamat jalan. (Firdaus/Munawir)
