Pertanian

Alokasi Pupuk Bersubsidi Provinsi Lampung 541.546 Ton, Terbesar Ke-4 Nasional

34
×

Alokasi Pupuk Bersubsidi Provinsi Lampung 541.546 Ton, Terbesar Ke-4 Nasional

Sebarkan artikel ini

BANDAR LAMPUNG (lampungbarometer.id): Alokasi pupuk bersubsidi Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2020 berjumlah 541.546 ton, terbanyak ke empat di Indonesia setelah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan Dan Hortikultura Provinsi Lampung Kusnardi, M.Agr., Ec. didampingi Kepala Bidang Sarana Dan Prasarana Pertanian Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan Dan Hortikultura Provinsi Lampung Ir. Indriatmoko saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (24/6/2020).

“Alokasi pupuk bersubsidi kita untuk Provinsi Lampung cukup besar. Kita berada di posisi keempat setelah Jatim, Jateng dan Jabar,” ujar Kepala Dinas.

Menurut Kepala Dinas, melalui Kepala Bidang Sarana Dan Prasarana Pertanian, jumlah ini terdiri dari beberapa jenis pupuk, yaitu: Urea 255.377 ton, SP-36 41.804 ton, ZA 27.316 ton, NPK 200.020 ton, dan pupuk Organik 17.029 ton. Kepala Dinas juga mengungkapkan jumlah ini tersebar di 15 kota/kabupaten di Provinsi Lampung.

Berdasar data Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan Dan Hortikultura Provinsi Lampung, kabupaten yang kebutuhan pupuknya paling besar adalah Kabupaten Lampung Tengah dengan jumlah 106.988 ton. Kemudian Lampung Timur 100.756 ton, dan Kabupaten Lampung Selatan 85.323 ton. Sedangkan kebutuhan pupuk paling kecil adalah Kota Bandar Lampung, yakni 812 ton.

“Sebetulnya kebutuhan pupuk kita lebih besar lagi, tapi yang dialokasikan oleh pemerintah adalah jumlah ini,” ujar Kepala Dinas yang disampaikan melalui Kabid Sarana dan Prasarana Pertanian.

Inilah sebaran alokasi pupuk bersubsidi di kabupaten/kota di Provinsi Lampung :

1. Lampung Tengah 106.988 ton
2. Lampung Timur 100.756 ton
3. Lampung Selatan 85.323 ton
4. Lampung Utara 32.648 ton
5. Tanggamus 32.466 ton
6. Way Kanan 31.569 ton
7. Tulang Bawang 29.946 ton
8. Pesawaran 26.688 ton
9. Mesuji 25.826 ton
10. Lampung Barat 21.791 ton
11. Pringsewu 20.661 ton
12. Tulang Bawang Barat 12.459 ton
13. Pesisir Barat 8.423 ton
14. Metro 5.154 ton
15. Bandar Lampung 812 ton.

(Suherman/Sulaiman)