Pertanian

Danrem 043 Gatam Bersama Forkopimda Dampingi Mentan Kunker di Lamteng

50
×

Danrem 043 Gatam Bersama Forkopimda Dampingi Mentan Kunker di Lamteng

Sebarkan artikel ini

BANDAR LAMPUNG (lampungbarometer.id): Komandan Korem (Danrem) 043/Gatam Brigjen TNI Toto Jumariono S.S., M.I.Kom, mendampingi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo melaksanakan kunjungan ke Kabupaten Lampung Tengah, Jumat (19/6/2020).

Dalam kunjungan kerja ini Mentan Syahrul Yasin Limpo didampingi beberapa Dirjen di lingkungan Kementerian Pertanian, Anggota DPD, Gubernur Lampung, Wali Kota Metro, Kepala Dinas Pertanian se-Provinsi Lampung, Jajaran Forkopimda di Provinsi Lampung serta tamu undangan.

DANREM 043/Gatam turut mendampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat melakukan Kunjungan Kerja ke Kabupaten Lampung Tengah, Jumat (19/6/2020).

Dalam kunjungan ini, rombongan Menteri Pertanian melakukan kunjungan kerja ke lokasi tempat pengembangbiakan sapi berbasis bahan baku lokal di PT Superindo Utama Jaya (SUJ) Kota Metro.

Dalam kunjungan ini, Menteri Pertanian meninjau langsung pengolahan bahan pakan ternak sapi yang dikelola langsung PT Superindo Utama Jaya (SUJ) juga meninjau lokasi peternakan dan kandang serta kondisi sapi yang ada di tempat pengembangbiakan tersebut.

Dalam kunjungannya, Menteri beserta rombongan mendapat penjelasan singkat tentang pengelolaan pengembangbiakan sapi berbasis bahan baku lokal.

Setelah meninjau pengembangbiakan sapi, acara dilanjutkan dengan penyerahan realisasi klaim asuransi ternak secara simbolis dari Menteri Pertanian kepada Gubernur Lampung. Selain itu, juga dilakukan penyerahan KUR dari BRI kepada Gubernur Lampung yang selanjutnya diteruskan kepada masyarakat peternak.

Menteri juga mengingatkan bahwa dalam era new normal ini, masyarakat harus siap menghadapi tantangan yaitu dengan menerapkan protokoler kesehatan. Menurut Menteri, daerah Lampung adalah daerah yang telah membuktikan kemajuannya dan semua telah tersedia terhadap alam.

“Saya yakin Lampung akan menjadi pusat Pertanian di Indonesia, kita jangan ragu-ragu melakukan percepatan tanam yang dianjurkan oleh Presiden karena para petani sekarang sudah dilindungi oleh asuransi yang siap membantu petani bila mengalami gagal panen. Untuk bantuan kredit, BRI juga sudah siap menggelontorkan dana melalui KUR untuk para petani di Indonesia,“ ungkap Mentan Syahrul Yasin Limpo. (red)