Pendidikan

Bunda Literasi Riana Sari Arinal Sampaikan Strategi Cerdas Berliterasi di tengah Pandemi Covid-19

24
×

Bunda Literasi Riana Sari Arinal Sampaikan Strategi Cerdas Berliterasi di tengah Pandemi Covid-19

Sebarkan artikel ini

BANDAR LAMPUNG (lampungbarometer.id): Bunda Literasi Provinsi Lampung Riana Sari Arinal menyampaikan strategi cerdas berliterasi di tengah Pandemi Covid-19.

Hal ini disampaikan Bunda PAUD saat menjadi keynote speaker Kegiatan Webinar yang terselenggara atas kerja sama Forum Literasi Lampung (Relawan Literasi) dan Prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam (IPII), Fakultas Adab, UIN Raden Intan Lampung, di Ruang Command Center Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Lampung, Rabu (3/6/2020).

“Pandemi Covid-19 berdampak luar biasa, tidak hanya di bidang kesehatan, tetapi juga sosial, ekonomi, dan politik. Namun di sisi lain, situasi pandemi ini membawa positif karena memaksa semua untuk mengambil lompatan dalam dimensi literasi digital,” ujar Riana.

BUNDA Literasi Provinsi Lampung Riana Sari Arinal menyampaikan strategi cerdas berliterasi di tengah Pandemi Covid-19 di Ruang Command Center Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Lampung, Rabu (3/6/2020).

Dia juga menyampaikan Pemerintah Provinsi Lampung telah melakukan beberapa program untuk mengantisipasi hal tersebut, seperti layanan perpustakaan digital (digital library).

“Baik melalui IPUSNAS milik Perpustakaan Nasional, e-Perpus Lampung milik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung, maupun aplikasi yang dimiliki Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten/Kota,” katanya.

Selain itu, kata dia, ada Program Smart School Lampung Berjaya dan juga Pemasaran Online untuk pelaksanaan operasi pasar, pasar tradisional dan Usaha Kecil Menengah (UKM).

“Dalam situasi pandemi ini, peran orang tua sangat penting dalam mendampingi proses literasi di dalam keluarga. Keharusan untuk di rumah saja tidak membuat kita menjadi kurang produktif, sebaliknya dengan tetap di rumah saja kita dapat meningkatkan dimensi literasi baca tulis, numeris, maupun sains bagi anak-anak kita,” ujarnya.

Menurut Bunda PAUD, dengan diam di rumah saja kita bisa mengajak anak-anak membaca bersama-sama dan belajar memasak. Kemudian bersama keluarga membaca berita untuk mengetahui perkembangan Covid-19.

“Agar tahu pencegahan Covid-19 dan bagaimana penularannya, kita perlu mengedukasi orang-orang di sekitar kita agar tidak terkena. Ini juga akan meningkatkan kualitas kebersamaan dalam keluarga,” katanya.

Oleh karena itu, kata Riana Sari Arinal, orang tua juga harus dapat mengenalkan kepada anak akan pentingnya tolong menolong dan rasa empati kepada sesama. Hal ini sesuai dengan dimensi literasi budaya dan kewargaan.

“Dengan saling tolong menolong dan bersatu padu kita akan menjadi bagian dari solusi atas segala masalah yang terjadi akibat pandemi Covid-19,” katanya.

Sikap saling tolong menolong inilah yang melatarbelakangi Gerakan Jumat Barokah dan Gerakan SIGER atau “(S)aatnya (I)kut ber(GE)rak untuk (R)akyat yang membutuhkan” yang diinisiasi Riana Sari Arinal.

“Kemudian segera silaksanakan pembagian paket sembako yang berisi produk-produk UKM. Hal ini dilakukan untuk menggerakkan UKM di Provinsi Lampung. Semoga ini nantinya bisa diikuti oleh 15 Kabupaten/Kota,” katanya.

Lebih lanjut, dia juga menjelaskan melalui Dekranasda bekerja sama dengan dunia usaha dan pihak perbankan untuk meningkatkan literasi finansial bagi UKM dan pengrajin Lampung.

“Dimensi literasi finansial akan menjadi prioritas, khususnya bagi sektor Usaha Kecil Menengah untuk bisa bangkit kembali secara ekonomi,” katanya.

Kegiatan ini juga dihadiri secara virtual oleh Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, Wakil Bupati Pringsewu Fauzi, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Lampung Yanti Riswara Idris dan Ketua Harian Komunitas Minat Baca Indonesia Provinsi Lampung Gunawan Handoko. (red)