PESAWARAN (lampungbarometer.id): Ratusan rumah di enam desa di Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran dan sejumlah ruas jalan terendam banjir rob, Senin (25/2020).
Menurut Safrudin (34), salah satu warga Kampung Bugis, Desa Sidodadi, air laut mulai naik sekitar Pukul 6.00 WIB dan mengakibatkan sejumlah pekarangan rumah warga terendam, bahkan air masuk sampai ke dalam rumah.
“Ini sudah terjadi dua hari ini. Sebelumnya air mulai naik tengah malam dan kembali surut pada pagi hari. Hari ini air mulai naik pagi hari,” kata Safrudin (34).
Safrudin menambahkan, banjir rob kali ini yang terparah sejak beberapa tahun terakhir. Pasalnya, puluhan rumah dari dua desa; Dusun Kampung Bugis Desa Sidodadi dan Kampung Muara Desa Gebang terendam air laut hingga selutut orang dewasa.
“Pagi ini air laut naik kembali ke permukiman warga sejak Pukul 06.30 WIB dan merendam sejumlah ruas jalan. Kemarin air memang sempat naik, tapi sudah mulai turun. Namun, pagi ini air naik lagi,” katanya.
Hal senada juga dikatakan Nano Romansyah (35), warga Desa Hanura, Kecamatan Teluk Pandan. Nano membenarkan banjir rob kali ini lebih besar dibandingkan dengan tahun lalu.
“Banjir rob kali ini lebih besar, bahkan sampai menggenangi rumah warga padahal sebelumnya tidak pernah seperti ini. Selain itu, biasanya banjir rob terjadi pada akhir tahun, tapi banjir kali ini berbeda dan terjadi di pertengahan tahun sehingga banyak yang kaget karena belum siap,” ujar Nano.
Berdasar pantauan lampungbarometer.id, setidaknya ada enam desa di Kecamatan Teluk Pandan yang digenangi air laut, yakni: Pantai Mutun Desa Sukajaya Lempasing, Desa Hanura, Dusun Serba Jaya Desa Hurun, Kampung Bugis Desa Sidodadi, Kampung Muara Desa Gebang, dan Dusun Ketapang Desa Batu Menyan.
Tidak ada kerusakan rumah akibat banjir rob ini, tapi air laut masuk menggenangi rumah warga dengan ketinggian berbeda-beda, bergantung ketinggian bangunan rumahnya.
Hingga berita ini diturunkan belum ada petugas dari intansi terkait yang turun ke lokasi. Warga berharap Pemerintah Kabupaten Pesawaran dapat memberikan solusi dari masalah ini. (Okto Mandiri)