Bupati Dendi Turun Langsung Kunjungi Korban Banjir Desa Hurun Dan Serahkan Bantuan

PESAWARAN (lampungbarometer.id): Bupati Kabupaten Pesawaran Dendi Ramadhona meninjau langsung lokasi yang terdampak banjir bandang di Dusun Pancur Desa Hurun, Kecamatan Teluk Pandan, Kamis (2/4/2020).

Sebelumnya musibah banjir bandang menerjang Dusun Pancur, Desa Hanura, Senin (30/3/2020) lalu dan mengakibatkan 4 rumah hanyut, 5 rumah rusak berat serta puluhan kendaraan roda dua milik warga mengalami kerusakan. Selain itu, banjir juga mengakibatkan beberapa ruas jalan rusak dan terputusnya akses jalan warga akibat tertutup tanah longsor.

Dalam kunjungan ini, Bupati didampingi Kabag Protol Jayadi Yasa, Ketua Baznas Kabupaten Pesawaran H. Hamid diwakili staf pelaksana Ilham, Dinas Sosial Kabupaten Pesawaran, Camat Teluk Pandan Zulkifli Noeh beserta staf, Kades Hurun Aminnudin berserta jajarannya, Babinkamtibnas Bripka Niko Mulyadi.

Bupati mengatakan kunjungan ini adalah bentuk perhatian pemerintah Kabupaten Pesawaran terhadap warganya, terutama warga yang sedang tertimpa bencana. Dia juga meminta warga yang sedang tertimpa musibah untuk tetap kuat menghadapi cobaan dan ujian Yang Mahakuasa serta tidak putus asa.

“Pemerintah Kabupaten Pesawaran menyatakan turut berduka dan prihatin atas musibah ini. Kepada warga yang sedang mengalami musibah jangan bersedih berkepanjangan, jangan putus asa. Mari kita segera bangkit dan bekerja seperti biasa, semoga kita bisa mengambil hikmah dari bencana ini. Mudah-mudahan Allah selalu melindungi kita,” kata Dendi Ramadhona.

Dalam kunjungan ini, Bupati menyerahkan bantuan berupa peralatan memasak, Sembako, terpal dan tenda. Selain itu, Bupati juga memberi dukungan moril kepada warga, terutama pada anak-anak agar tetap semangat menjalani hidup unruk meraih cita-cita. Bahkan Bupati berupaya menghibur anak-anak dengan melontarkan beberapa candaan yang mampu membuat anak-anak Dusun Pancur tersenyum bahagia.

Bupati juga telah memerintahkan jajarannya untuk membantu warga Dusun Pancur agar bisa melewati musibah ini dan menata hidup pasca bencana alam ini. (Okto)