Desa Tanjung Rejo Banjir Lagi, Warga Minta Pemkab Pesawaran Lakukan Normalisasi Sungai Way Lipang

PESAWARAN (lampungbarometer.id): Sungai Way Lipang kembali meluap dan merendam Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Way Khilau hingga selutut orang dewasa hingga menutupi ruas jalan desa, Rabu (25/3/2020) usai diguyur hujan lebat selama beberapa jam pada Selasa malam.

Warga Desa Tanjung Rejo sangat resah, khawatir hujan lebat kembali turun. Sebab, jika hujan lebat kembali turun maka seluruh desa akan ditenggelamkan banjir akibat luapan air dari Way Lipang semakin dangkal sehingga tak lagu mampu menampung air hujan dan mengakibatkan air menggenang ke permukiman warga.

Diketahui Desa Tanjung Rejo telah berulang kali dilanda banjir akibat luapan Sungai Way Lipang. Kondisi ini membuat warga pasrah karena memang tak tahu harus melakukan apa.

Salah satu warga Aspari (50) mengatakan, sebagai warga mereka berharap agar Pemerintah Daerah Pesawaran segera menormalisasi Sungai Way Lipang supaya tidak meluap lagi saat hujan turun sehingga warga merasa nyaman.

“Kami berharap Pemerintah Kabupaten segera menormalisasi sungai Way Lipang agar tidak terus-menerus banjir jika hujan lebat turun sehingga warga menjadi tenang dan tidak khawatir,” ujar Aspari, Rabu (25/3/2020.

Aspari juga mengungkapkan jika pada 2019 lalu Pemerintah Daerah Pesawaran telah meninjau aliran Sungai Way Lipang, tapi hingga kini belum ada tindak lanjut dari peninjauan tersebut.

“Padahal kami sangat berharap hal ini mendapat perhatiaan serius dari Pemda karena jalan ini merupakan akses jalan utama warga dan akses ke kantor Pemda,” katanya.

Diberitakan sebelumnya Desa Tanjung Rejo juga direndam air luapan Sungai Way Lipang hingga lutut orang dewasa pada Kamis (19/3/2020).

Rudi, salah satu warga, berharap Pemkab Pesawaran melalui instansi terkait bisa datang dan mendengar keluhan warga.

“Kami masyarakat Desa Tanjung Rejo mengharapkan dinas terkait bisa meninjau serta memberi perhatian kepada kami, terutama terkait kondisi Way Lipang yang mengalami pendangkalan, semoga Pemkab bisa memberikan solusi,” ujar Rudi.

Selanjutnya Rudi mengatakan selama ini warga hanya mengandalkan gotong royong untuk menanggulangi luapan air supaya tidak masuk ke permukiman dan rumah warga. Namun, kata dia, jika hujan turun sangat deras maka luapan air tidak bisa dihindari.

“Kalau hujannya deras, ya banjir. Oleh sebab itu, kami berharap Pemkab Pesawaran bisa segera melakukan normalisasi Sungai Way Lipang agar banjir tidak terus terjadi,” kata Rudi. (Okto)