PESAWARAN (lampungbarometer.id): Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mendorong Kabupaten Pesawaran dapat mengoptimalkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) untuk mempercepat laju pembangunan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2021.
Pesan Gubernur tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kabupaten Pesawaran Tahun 2021 di Aula Kantor Pemerintah Kabupaten Pesawaran, Selasa (17/3/2020).

Fahrizal mengatakan Pemprov Lampung bersama Kabupaten/Kota bertanggung jawab melaksanakan Lima Pokok Arahan Presiden, yakni Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), Pembangunan Infrastruktur, Penyederhanaan Regulasi, Penyederhanaan Birokrasi serta Transformasi Ekonomi.
“Selaras dengan Arahan Presiden tersebut, maka Tema Pembangunan Provinsi Lampung Tahun 2021 yaitu ‘Meningkatkan Kualitas SDM dan Pembangunan Infrastruktur Menuju Lampung Berjaya’,” katanya.
Fahrizal menilai tema tersebut mengacu dengan enam prioritas pembangunan, yakni Pembangunan Sumber Daya Manusia; Pembangunan Infrastruktur; Peningkatan Investasi dan Nilai Tambah Produk Unggulan; Reformasi Birokrasi, Kehidupan Masyarakat yang Religius, Aman dan Berbudaya dan Pengelolaan Lingkungan yang Berkelanjutan dan Mitigasi Bencana.
“Tema dan prioritas tersebut mengacu pada Visi Gubernur, yakni Rakyat Lampung Berjaya,” ujarnya.
Fahrizal juga mengajak memanfaatkan momentum Musrenbang ini untuk mendengarkan kebutuhan masyarakat dan seluruh stakeholder pembangunan, sehingga memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat.
Sekda Provinsi menekankan, guna mewujudkan Rakyat Lampung Berjaya, semua stakeholder harus berupaya keras dan berkerja cerdas saling bahu membahu untuk membangun sinergi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
Pada kesempatan itu, Fahrizal juga mendorong pentingnya menjaga momentum pertumbuhan ekonomi daerah. Kabupaten dan Kota juga diharapkan dapat mengidentifikasi permasalahan serta menetapkan program yang tepat untuk mendongkrak IPM secara signifikan.
“Perlu komitmen bersama untuk menurunkan angka kemiskinan dengan kebijakan program yang terarah dan terukur wujud hasilnya dan memperluas kesempatan kerja sehingga mampu menurunkan angka pengangguran terbuka,” katanya.
Untuk menjamin aksesibilitas seluruh masyarakat di seluruh wilayah Provinsi, Fahrizal menilai kondisi jalan Provinsi harus dalam keadaan mantap sebesar 80%. Kondisi ini juga dalam menunjang pertumbuhan sektor sektor lain seperti halnya kawasan pariwisata.
“Begitu juga di sektor pertanian, Kabupaten Pesawaran perlu terus meningkatkan produksi komoditas unggulannya,” ujarnya.
Pada bagian lain, Fahrizal meminta semua pihak bahu membahu melakukan upaya preventif mencegah penyebaran virus COVID-19 di Provinsi Lampung. Di antaranya mengimbau masyarakat tetap menjaga perilaku hidup bersih dan sehat/ Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) serta tetap menjaga stamina dan imunitas tubuh.
Selain itu, memberikan informasi kepada masyarakat untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala demam lebih dari 38′ Celcius, batuk, pilek dan sesak napas.
Menurut Fahrizal harus pula dilakukan tindakan antisipatif untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja masing masing, termasuk menunda perjalanan dan perjalanan dinas yang tidak urgen dan menunda berbagai kegiatan yang menghimpun massa.
“Bupati/Wali Kota juga dapat mengawasi ketersediaan pangan untuk menjamin pasokan pangan utama bagi masyarakat dengan harga terjangkau dan melaporkan hal-hal terkait progres penanganan termasuk kasus suspek Corona di daerah kepada Gubernur melalui Dinas Kesehatan Provinsi Lampung,” katanya.
Sementara itu, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengatakan kehadiran Sekdaprov mewakili Gubernur Arinal diharapkan dapat membawa Pesawaran lebih sejahtera. Sehingga pembangunannya pesat dan merata.
“Secara geografis, Kabupaten Pesawaran sangat strategis dan menjadi halaman muka Provinsi Lampung. Pesawaran terus berbenah, mengejar ketertinggalan dan kesejahteraan rakyat. Banyak potensi yang bisa dirasakan di Kabupaten Pesawaran, salah satunya, penghasil komoditas unggulan di Provinsi Lampung,” kata Dendi.
Menurut Dendi, gunung, daratan maupun laut di Kabupaten Pesawaran adalah penyumbang komoditas untuk konsumsi lokal maupun ekspor, seperti buah-buahan, tanaman hortikultura, gabah kering, jagung, perikanan dan perkebunan.
Dendi juga mengatakan Pesawaran merupakan destinasi unggulan pariwisata Provinsi Lampung. “Pesawaran mempunyai nilai tambah yaitu amenitas dan juga akses terdekat dari ibu kota provinsi,” katanya. (red)
Tidak ada komentar