WAY KANAN (lampungbarometer.id): Komite Pemantau Kinerja dan Anggaran Daerah (KPKAD) Daerah Lampung mendesak Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya mengevaluasi kinerja Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Way Kanan dan mengganti kepala dinasnya. Desakan ini disampaikan terkait banyaknya komplain soal pekerjaan di dinas tersebut. Koordinator Presidium KPKAD Daerah Lampung Gindha Ansori Wayka mengatakan berdasarkan observasi dan investigasi Tim KPKAD, saat ini banyak komplain dan keberatan dari masyarakat soal pekerjaan di Dinas PU Kabupaten Way Kanan. “Ada beberapa hal yang dapat disimpulkan dari pengamatan selama ini, di antaranya soal dugaan rekanan pemenang yang tidak jelas alamat kantornya. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Jika memang kepala dinasnya tidak kompeten maka kami mendesak agar Bapak Bupati mengambil langkah konkret dengan mengganti Kepala Dinas PU dan jajarannya yang diduga telah menyebabkan keberatan dan hal-hal yang mengundang preseden negatif bagi Pemerintah Kabupaten Way Kanan,” tegas Gindha Ansori. Gindha juga mengatakan jika benar terjadi kecurangan sebagaimana yang sudah viral di media, diduga panitia pelelangan tidak punya kompetensi. Sebab, kata dia, sebelum teken meneken kontrak harus ada validasi dan verifikasi faktual tentang keberadaan perusahaan pemenang. Apakah perusahaan tersebut sehat atau sedang di-blacklist pemerintah. “Tujuan agar perusahan yang mengerjakan pekerjaan benar-benar perusahaan bonafit yang layak untuk menyelesaikan pekerjaan di Kabupaten Way Kanan. Selama ini KPKAD hanya melihat dan sebatas memberikan masukan. Semakin ke sini, kinerja Dinas ini malah sangat mengkhawatirkan dan dapat berdampak buruk bagi keberlangsungan pembangunan Way Kanan di masa depan,” kata Gindha. Selain soal perusahaan yang diduga tidak jelas alamatnya dan memenangkan tender yang nilainya fantastis, di Kabupaten Way Kanan juga terjadi komplain soal pembangunan jalan yang diduga tidak dipasang papan plang dan lain sebagainya. “Sehingga publik bertanya-tanya kira-kira perusahaan mana yang mengerjakan pekerjaan ini. Apakah punya kualitas atau tidak serta berpengalaman atau tidak perusahaannya dalam melaksanakan kegiatan di bidang konstruksi,” ujarnya. Lebih lanjut, Gindha mengatakan penyebab tidak maksimalnya pelaksanaan kinerja di Dinas PU Kabupaten Way Kanan, salah satunya adalah lamanya masa waktu Kepala Dinas yang tak kunjung dirolling atau disegarkan. Akibatnya semangat kerja menjadi kendor serta kurang bergairah sehingga kinerja bawahannya tidak terkontrol.
Tidak ada komentar