PESAWARAN (lampungbarometer.id): Apalah sepotong Dendi ini tanpa didukung Bapak-Ibu Dewan (DPRD) serta masyarakat. Tanpa dukungan legislatif dan masyarakat, saya bukan siapa-siapa. Semoga kerja sama bahu-membahu ini dapat membawa perubahan yang baik untuk Pesawaran.
Ungkapan rendah hati khas negarawan ini, disampaikan Calon Bupati Nomor Urut 2 Dendi Ramadhona dalam Rapat Konsolidasi Internal Partai Pengusung Pasangan DERMAWAN di Desa Sidodadi, Kecamatan Way Lima, Sabtu (3/10/2020).
Dendi juga mengungkapkan Pembangunan di Kabupaten Pesawaran tidak akan berhasil tanpa bekerja sama antara eksekutif, legislatif, dan semua elemen masyarakat secara umum.
Tanpa dukungan DPRD dan elemen masyarakat, Dendi mengaku tidak mungkin bisa merealisasikan berbagai program pembangunan. Seperti 50 pengairan irigasi, 186 kilometer saluran drainase, 37 embung dan pembangunan dinding pencegah banjir.
Calon Bupati Nomor Urut 2 itu menyatakan sejumlah pencapaian pembangunan tersebut sangat berpengaruh terhadap masyarakat di Desa Sidodadi, Kecamatan Way Lima. Dia juga bercerita tentang kondisi Desa Sidodadi yang merupakan dataran rendah dan menjadi langganan banjir di musim hujan.
“Saya khawatir kalau Gunung Pesawaran mendung, saya enggak bisa tidur karena memikirkan rakyat, sering banjir wilayah ini. Alhamdulillah, saat ini telah kita bangun dinding pencegah banjir,” ungkap Dendi.
Menurut Dendi, proses pembangunan setiap desa berbeda antara yang satu dengan lainnya. Pihaknya juga telah menyiapkan konsep untuk membangun semua desa di Pesawaran.
“Ada 144 desa, ditambah 4 desa persiapan telah saya siapkan konsepnya, tinggal kita jalankan saja,” ucap mantan anggota DPRD Lampung itu.
Dendi menambahkan pembangunan irigasi dan embung juga berpengaruh terhadap masyarakat Way Lima.
“Jika para petani sukses panennya, otomatis mereka lebih sejahtera, selain itu masyarakat Way Lima juga sudah punya embung sebagai salah satu tempat wisata,” ujarnya. (Red)