Kupang (LB): Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri acara pembukaan tanwir dan milad Muhammadiyah ke-112 di Universitas Muhammadiyah Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12/2024).
Presiden Prabowo hadir pada pukul 09.00 Wita memakai batik coklat dengan peci berwarna hitam, didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kehadiran Prabowo disambut Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti.
Tiba di lokasi Prabowo tak langsung duduk, dia memilih menyapa mahasiswa UM Kupang terlebih dahulu. Setelah itu dia duduk ditempat yang telah disediakan dan prosesi acara pun dimulai. Prabowo dan tamu undangan yang hadir tampak khidmat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Sang Surya yang merupakan mars PP Muhammadiyah.
Tampak hadir Wakil Presiden ke 10 dan ke 12 Jusuf Kalla, dan tokoh lain seperti Muhadjir Effendy hingga Panglima TNI Agus Subiyanto, dan Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamuddin.
Dari jajaran menteri hadir Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Desa dan PDT Yandri Susanto, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Wamenlu Anis Matta.
Adapula Menteri KKP Wahyu Trenggono, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Ainurrofiq Haq, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza, Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Dzulfikal A. Tawalla, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah, hingga Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji Dahnil Anzar Simanjuntak.
Acara peringatan Milad ke-112 dan Tanwir itu akan mengusung tema menghadirkan kemakmuran untuk semua. Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menjelaskan, tujuan mengangkat tema tersebut sesuai dengan tujuan bangsa, yaitu mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur yang harus dinikmati seluruh warga negara, bukan hanya sejumlah kelompok.
“Konsep kemakmuran kan konsep yang lebih pada kesejahteraan, dan kemampuan kita memanfaatkan sumberdaya alam yang subur untuk kesejahteraan rakyat, yang bagi kami kesejahteraan rakyat itu juga sebenarnya bagi Indonesia yang berbasis pada pancasila, bukan hanya bersifat pada fisik semata tetapi juga hal-hal yang berdimensi kerohanian,” ucap Haedar.
Tanwir dan Milad Muhammadiyah ini diagendakan akan digelar selama 3 hari hingga Jumat 6 Desember 2024. (Red)